13 Cara Mendapatkan Beasiswa S1 di Kampus Terbaik Dunia Ala Fawwaz Ghazy

ADVERTISEMENT

13 Cara Mendapatkan Beasiswa S1 di Kampus Terbaik Dunia Ala Fawwaz Ghazy

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 20 Jul 2021 13:45 WIB
University of Chicago, Amerika Serikat (dok.uchicago.edu)
University of Chicago, Amerika Serikat (dok.uchicago.edu)

10. Belajar saat pandemi

Fawwaz menuturkan, ada tantangan tersendiri saat belajar selama pandemi. Saat kembali ke SMA Pradita Dirgantara di awal tahun ketiga sekolah, ia diwajibkan isolasi di kamar masing-masing sebelum bisa berinteraksi langsung dengan teman-temannya. Ia menuturkan, manajemen waktu jadi terutama penting saat belajar di tengah pandemi.

"Jenuh karena natap laptop terus, jadi baca novel, nonton YouTube. Tapi 15-20 menit aja (per istirahat), jadi jam 10 malam udah naik kasur. Selama istirahat, enggak mikirin pelajaran. Pas belajar, fokus sama apa yang lagi dipelajari. Kalau enggak paham, tanya teman di luar jam kelas. Atau cuci pakaian, ngobrol. Sisanya, di kelas fokus persiapan UTBK, satu pertemuan bahas satu bab, latihan soalnya, dan-lain-lain," jelas Fawwaz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

11. Penyusunan resume dan dokumen

Fawwaz mengatakan, di samping melengkapi dokumen, aplikasi PTLN juga membutuhkan pelamar mengisi pengalaman dan prestasi selama sekolah. Ia pun memasukkan memasukkan sejumlah pengalaman organisasi dan prestasi di perlombaan perseorangan maupun kelompok sebagai pertimbangan universitas tujuannya.

Salah satunya yaitu pengalaman sebagai wakil ketua OSIS SMA dan ketua MPK SMA, juara 2 Lomba Students English Debate se-Jawa, Silver Diploma Lomba Paduan Suara Kategori Tembang Rakyat 'National Choir Competition' Universitas Gadjah Mada, juara 3 Lomba Membatik SMA, juara 1 'Microsoft Office Specialist National Championship' Kategori PowerPoint 2013 (Juli 2019), dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, ia juga mempersiapkan dokumen syarat aplikasi PTLN seperti surat rekomendasi, penulisan esai, hingga translasi rapor. Dalam persiapan ini, kamu bisa meminta bantuan sekolah untuk membantu translasi yang baik dan sesuai dengan standar yang digunakan.

12. Tes kampus

Fawwaz mengatakan, sejumlah perguruan tinggi tujuan di luar negeri juga terkadang menambah tes dan wawancara setelah SAT.

Fawwaz bercerita, untuk tes wawancara di Princeton University, Top 10 universitas terbaik dunia versi QS World University yang juga ia lamar, ia mencari daftar pertanyaan wawancara Princeton dan jawaban terbaik di Google.

Di samping itu, ia juga mencatat rangkuman tentang Princeton, detail prodi yang ia ambil, dosen yang akan mengajar. "Aku juga minta tolong sama teman dekatku untuk latihan interview berdasar pertanyaan itu," jelasnya.

Sementara itu di seleksi University of Chicago, lanjutnya, ia ditugaskan memilih dua dari tujuh pertanyaan yang unik dan menuntut kreativitas dan nalar saat menjawab. Untuk itu, ia mencari kisi-kisi jawabannya di YouTube dari mahasiswa di kampus tersebut.

"Contoh soalnya, 1:0 tidak bisa didefinisikan, definisikan menurutmu secara matematika atau filosofi. Contoh soal lain, tentang bagaimana efek kita mengubah hubungan antara sebuah quote dan penyampainya. Ada juga disuruh gambar ilustrasi gambar siklus dan dijelaskan maknanya, nah aku pilih itu. Ini juga aku jawab pertanyaan dibantu temen deketku itu," kata Fawwaz.

13. Financial aid

Fawwaz mengatakan, calon mahasiswa bisa mendapat beasiswa di universitas masing-masing yang dikenal dengan nama financial aid. Untuk itu, kamu juga bisa meriset kampus luar negeri berdasar adanya financial aid yang ditawarkan. Menurut EducationUSA, financial aid mencakup dana, pinjaman, program belajar, dan program kerja dari universitas yang membantu biaya sekolah dan biaya hidup.

Ia mengatakan, pelamar juga bisa menyertakan permintaan beasiswa atau financial aid saat mendaftar ke kampus tujuan. Dari aplikasi yang dipersiapkannya, ia kemudian mendapat beasiswa S1 luar negeri di University of Chicago.

"Nanti ada opsi di form pendaftaran, mau financial aid atau enggak. Kalau mau, tulis berapa pendapatan orang tua. Nanti kalau diterima, akan disesuaikan oleh pihak kampus soal berapa financial aid yang akan diberikan," kata Fawwaz.

Ia menjelaskan, beasiswa yang ia dapat dari University of Chicago mencakup semua biaya hidup dan kuliah di sana kecuali saat libur musim panas. Untuk itu, ia saat ini tengah mendaftar beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). "Doakan ya," katanya senang.

Gimana detikers, tertarik siap-siap buat daftar beasiswa luar negeri di universitas terbaik dunia kayak Fawwaz?



Simak Video "Video Ratusan Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di LN, ke Negara Mana Saja?"
[Gambas:Video 20detik]

(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads