Okupansi hotel di Kota Denpasar, Bali, saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 diprediksi berada di angka 75-80 persen. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat tingkat hunian hotel di Denpasar pada dua pekan pertama Desember 2025 masih berkisar 40 persen.
"Setelah tanggal 25 Desember merangkak naik (okupansi hotel di Denpasar)," ujar Ketua PHRI Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra kepada detikBali, Selasa (16/12/2025).
Sidharta mengungkapkan rata-rata okupansi hotel di Denpasar pada Nataru 2024/2025 menyentuh 95 persen. Ia tak menampik capaian okupansi hotel saat Nataru tahun lalu lebih baik dibandingkan perkiraan tahun ini.
Menurut Sidharta, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari berita negatif mengenai kemacetan, banjir, sampah, hingga warga negara asing (WNA) berulah di Bali. Ia menilai hal ini menjadi alasan calon wisatawan mengalihkan destinasi berliburnya ke tempat lain.
"Kalau nanti saat Nataru arrival tetap tinggi, berarti tamu-tamu ini menggunakan akomodasi bukan hotel resmi karena tidak terdeteksi melalui laporan okupansi," imbuhnya.
Simak Video "Video: Kakorlantas Pimpin Apel Terpadu, Tekankan Kesiapan Pengamanan Nataru "
(iws/iws)