Pesona Air Terjun Tibumana: Gerojokan di Tebing Setengah Lingkaran

Melali

Pesona Air Terjun Tibumana: Gerojokan di Tebing Setengah Lingkaran

Gangsar Parikesit - detikBali
Sabtu, 22 Nov 2025 12:00 WIB
Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025).
Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Foto: Gangsar Parikesit/detikBali
Bangli -

Sejumlah turis bergantian berdiri di atas batu. Mereka lalu berpose dan berfoto dengan latar Air Terjun Tibumana.

Wisatawan lain memilih berfoto di dekat air terjun setinggi 18 meter tersebut. Ada juga pelancong yang berganti baju lalu berenang.

Air Terjun Tibumana terletak di Desa Apuan, Kabupaten Bangli, Bali. Objek wisata tersebut dibuka sejak 2015. "Mulai ramai 2018," ungkap pemandu di Air Terjun Tibumana, I Made Mudana, kepada detikBali, Sabtu (15/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mudana menjelaskan sebelumnya Air Terjun Tibumana sulit dicapai. Warga setempet harus merangkak dan memanjat tebing untuk sampai di gerojokan tersebut.

Warga desa melihat potensi Air Terjun Tibumana sebagai objek wisata. Mereka lalu bergotong royong membuat tangga untuk menuju air terjun tersebut. "Setelah ramai pengunjung jalannya dirapikan," ujar pria berusia 37 tahun itu.

ADVERTISEMENT

Dari loket menuju tempat parkir, pengunjung akan disuguhkan hamparan sawah dengan jalan beraspal selebar sekitar dua meter. Pemandangan makin indah dengan berdirinya pohon kelapa di kanan dan kiri jalan.

Kain poleng (kain tradisional Bali bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan putih) melingkar di sejumlah batang pohon kelapa. Pemandangan khas pedesaan di Pulau Dewata.

Jalan menuju objek wisata Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Akses tersebut kerap menjadi spot foto wisatawan.Jalan menuju objek wisata Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Akses tersebut kerap menjadi spot foto wisatawan. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali


Jarak Air Terjun Tibumana dari tempat parkir kendaraan sekitar 300 meter. Pengunjung akan berjalan menurun dan melalui tangga dengan lebar sekitar 1 meter. Namun, tak perlu risau, karena tangga telah dilengkapi dengan pegangan dan di beberapa titik dilengkapi lampu.

Mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan berupa sawah, rimbunnya pepohonan, bebatuan, hingga air terjun lain. Dua jembatan bambu dengan latar air terjun juga bisa menjadi spot foto yang Instagramable.

Air Terjun Tibumana terletak di antara tebing yang membentuk setengah lingkaran. Sejumlah tanaman merambati dinding tebing membuat warna tebing menjadi hijau. Sebuah cekungan seperti gua berada di belakang gerojokan tersebut.

Mudana menerangkan nama Air Terjun Tibumana diambil dari nama Sungai Tibumana. Aliran sungai itu melewati tebing dan jatuh membentuk gerojokan.

Menurut Mudana, Sungai Tibumana biasanya jernih saat kemarau. Bahkan, air terjun yang tertampung di bawah berwarna kebiruan. Namun, saat detikBali berkunjung, airnya keruh berwarna hijau kecokelatan. "Karena sekarang musim hujan, jadi air keruh," tuturnya.

Salah satu tempat berfoto di Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Wisatawan berdiri di atas batu berukir dan berfoto dengan latar air terjun.Salah satu tempat berfoto di Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Wisatawan berdiri di atas batu berukir dan berfoto dengan latar air terjun. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali


Niat saya berenang tak surut meski Air Terjun Tibumana keruh. Badan terasa segar begitu terkena air. Tak banyak wisatawan yang berkunjung saat itu sehingga saya leluasa berenang dan berfoto.

Mudana mengingatkan agar saya dan pengunjung lainnya tidak berenang di sekitar bawah air terjun. Sebab, daerah itu dalam.

Warga desa setempat pernah memasukkan bambu sepanjang delapan meter ke dalam air dan hanya menyisakan sekitar dua meter di permukaan. "Kami khawatir lebih dalam dari itu karena di bawahnya berpasir," tutur pria yang mengenakan udeng tersebut.

Pengelola Air Terjun Tibumana menyiagakan empat petugas untuk berjaga di sekitar air terjun. Dua penjaga bertugas sejak pukul 07.00-14.00 Wita dan dua orang lainnya berjaga sejak pukul 12.00-19.00 Wita.

Pengelola pun menaruh papan peringatan yang menjelaskan area dalam dan daerah yang aman untuk berenang. Dua pelampung dan satu ban juga disiagakan untuk menolong jika ada wisatawan yang tenggelam.

Menurut Mudana, ada saja wisatawan yang bandel dan berenang di area yang dalam. Ia dan petugas lainnya langsung menegur jika ada pelancong yang melanggar aturan tersebut.

Saya bergegas mandi dan berganti baju di kamar bilas setelah puas berenang dan berfoto. Pengelola menyediakan tempat berganti baju dan kamar mandi untuk pria dan perempuan di dekat air terjun.

Sambil menunggu badan kering, saya memakan kudapan yang dibeli di warung sebelum mencapai air terjun. Pengunjung tak perlu khawatir karena sejumlah warung dan kafe berada di dekat tempat parkir kendaraan.

Jembatan bambu menuju Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Pengunjung akan melalui dua jembatan bambu sebelum mencapai Air Terjun Tibumana.Jembatan bambu menuju Air Terjun Tibumana, Bangli, Bali, Sabtu (15/11/2025). Pengunjung akan melalui dua jembatan bambu sebelum mencapai Air Terjun Tibumana. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali

Harga tiket masuk Air Terjun Tibumana untuk wisatawan domestik sebesar Rp 20 ribu. Adapun, untuk turis asing sebesar Rp 25 ribu. Objek wisata tersebut buka sejak pukul 07.00 Wita dan tutup pada pukul 19.00 Wita.

Belakangan, pengelola juga membuka layanan acara pernikahan dan pemotretan calon pengantin prewedding. Tarif untuk acara pernikahan sebesar Rp 1,25 juta, sedangkan prewedding Rp 350 ribu. "Tarif wedding lebih mahal karena area steril selama satu jam," papar Mudana.

Mudana menambahkan jumlah turis asing yang berkunjung ke Air Terjun Tibumana mencapai 80 persen dan wisatawan domestik 20 persen. Objek wisata itu ramai saat Juli dan Agustus. Adapun, jumlah pengunjung saat akhir pekan bisa mencapai 600 orang per hari.

Salah satu wisatawan, M. Tilla, senang bisa berkunjung ke Air Terjun Tibumana. Menurut warga Denpasar itu, Air Terjun Tibumana, ramah untuk wisatawan yang mengajak anak-anak karena jalannya menuju objek wisata tersebut tak curam meski menurun.

Keunggulan lainnya, Tilla melanjutkan, adalah Air Terjun Tibumana cukup dekat dari Denpasar. Waktu tempuh dari Ibu Kota Provinsi Bali ke objek wisata tersebut sekitar 60 menit dengan motor. "Bisa jadi alternatif untuk liburan," tutur perempuan berusia 33 tahun yang mengajak kedua anaknya itu.




(gsp/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads