Safe Deposit Box, Tempat Nasabah Bank Mandiri Zaman Dahulu Simpan Kekayaan

Safe Deposit Box, Tempat Nasabah Bank Mandiri Zaman Dahulu Simpan Kekayaan

Nyimas Amrina Rosada - detikBali
Senin, 27 Okt 2025 07:00 WIB
Berada di lantai dasar Museum Bank Mandiri, ruang Safe Deposit Box memberi kesan kerahasiaan yang mendalam.
Foto: Safe Deposit Box, ruang bawah tanah di Museum Mandiri yang dipakai menyimpan harta kekayaan nasabah zaman dahulu. (Nyimas Amrina Rosada/detikcom)
Jakarta -

Bank Mandiri mempunyai tempat khusus untuk menyimpan harta kekayaan para nasabahnya pada zaman dahulu. Tempat itu bernama Safe Deposit Box di Museum Mandiri, Jakarta.

"Ruang ini dulunya digunakan untuk tempat menyimpan uang, emas, atau kekayaan lain dari nasabah," ujar Ica, salah satu pengelola Museum Bank Mandiri atau Museum Mandiri, Sabtu (25/10/2025) dilansir dari detikTravel.

Selain untuk menyimpan harta kekayaan nasabah, Safe Deposit Box juga digunakan sebagai tempat penyimpanan dokumen penting hingga tempat transaksi antara nasabah dan manajemen bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Safe Deposit Box berada di ruang bawah tanah. Walhasil, tidak banyak orang yang bisa memasuki ruang tersebut. Apalagi, ruang Safe Deposit Box itu sangat dijaga kerahasiaannya.

ADVERTISEMENT

Pencahayaan yang redup, permukaan dinding yang lembap, dan aroma kayu tua menambah kesan misterius pada ruangan tersebut. Di salah satu sisi ruangan, terdapat sebuah meja dan kursi yang dulunya digunakan untuk bertransaksi.

Terdapat lebih dari dua ribu loker-loker dalam ruang Safe Deposit Box. Setiap lokernya dilengkapi dengan dua buah lubang kunci. Satu kunci diberikan kepada nasabah dan satu kunci lain disimpan oleh manajemen bank.

"Nasabah biasanya menyewa loker-loker ini, proses transaksinya dilakukan di ruang-ruang khusus yang hanya ada nasabah dan manajemen bank, jadi terjaga kerahasiaannya," terang Ica.

Memiliki dari 12 ruangan rahasia, Safe Deposit Box menyimpan kerahasiaan penuh informasi nasabah. Selain itu, ruangan ini dilengkapi dengan pintu yang memiliki fitur kunci dengan kode. Dinding-dindingnya dilapisi oleh baja dan diawasi pengawasan ketat.

Kini, ruangan-ruangan di lantai bawah tanah Museum Bank Mandiri itu dijadikan bagian dari tur edukatif museum. Wisatawan diberi kesempatan untuk melihat, mempelajari, dan merasakan euforia secara langsung mengenai suasana dan proses transaksi yang dilakukan.

"Biasanya kalau ada kunjungan study tour, anak-anak suka nyoba buat melakukan kegiatan transaksi," ujar Ica.

Museum Mandiri buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 09.00 sampai 15.30 WIB. Museum ini juga memiliki tim riset yang bisa memberikan informasi sekaligus penjelasan kepada wisatawan mengenai cerita-cerita sejarah di dalamnya.

Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads