Long Weekend, Tanah Lot Ramai-Jatiluwih Stagnan

Long Weekend, Tanah Lot Ramai-Jatiluwih Stagnan

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Senin, 08 Sep 2025 09:33 WIB
Pembangunan Pura Luhur Tanah Lot diperkirakan menelan biaya kurang lebih Rp 7 miliar dan dikerjakan selama lima bulan.
Tanah Lot. (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Libur panjang akhir pekan atau long weekend 5-7 September 2025 dimanfaatkan ribuan wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan, Bali. Dua destinasi yang paling banyak didatangi adalah Tanah Lot dan Jatiluwih.

Jumlah wisatawan terbanyak tercatat di DTW Tanah Lot. Selama tiga hari, destinasi dengan panorama pantai ini dikunjungi 15.828 orang.

Kepala Divisi Pengembangan dan Promosi DTW Tanah Lot, I Wayan Sanjaya Tampi, mengatakan puncak kunjungan terjadi pada Sabtu (6/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada sedikit kenaikan, terutama pada hari Sabtu. Ini juga merupakan suatu yang wajar karena di akhir pekan," kata Sanjaya Tampi, Senin (8/9/2025).

ADVERTISEMENT

Rinciannya, pada 5 September jumlah kunjungan mencapai 5.160 orang, 6 September sebanyak 6.010 orang, dan 7 September sebanyak 4.658 orang. Sebelumnya, pada 1-4 September rata-rata kunjungan harian sekitar 3 ribuan orang.

"Yang mendominasi masih wisatawan lokal," imbuhnya.

Sementara itu, DTW Jatiluwih mencatat jumlah kunjungan stagnan. Selama long weekend 5-7 September, destinasi wisata sawah berundak ini dikunjungi 4.482 wisatawan, mayoritas turis asing.

Sekretaris DTW Jatiluwih, I Putu Eka Saputra, mengatakan tren kunjungan ke Jatiluwih sejak awal September memang menurun dibandingkan Agustus.

"Memang kunjungan di DTW Jatiluwih di awal bulan September sudah mulai turun jika dibandingkan dengan bulan Agustus," katanya.

Pada 26-31 Agustus, kunjungan wisatawan ke Jatiluwih per hari juga tercatat di kisaran 1.000-1.500 orang, hampir sama dengan jumlah saat long weekend.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads