35 Ribu Wisatawan Domestik Kunjungi Penglipuran Selama Libur Lebaran

35 Ribu Wisatawan Domestik Kunjungi Penglipuran Selama Libur Lebaran

Agus Eka - detikBali
Minggu, 06 Apr 2025 21:07 WIB
Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, Minggu (6/4/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, Minggu (6/4/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Bangli -

Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, masih menjadi primadona wisatawan domestik saat libur panjang Lebaran. Pengelola kawasan mencatat sudah ada 35 ribu turis domestik yang mengunjungi Penglipuran sejak 31 Maret lalu.

"Sampai 5 April kemarin sudah 35.742 wisatawan domestik yang berkunjung. Kami menargetkan per harinya kedatangan 3.000-4.000 orang," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa, Minggu (6/4/2025).

Sumiarsa mengakui wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan ke Penglipuran. Ia mencatat jumlah turis asing yang datang ke desa wisata itu mencapai 2.000 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sumiarsa, puncak kunjungan wisatawan terjadi saat H+3 Lebaran dengan jumlah kunjungan mencapai 7.500 orang sehari. Menurutnya, lonjakan pengunjung tersebut juga membuat okupansi homestay di sekitar Penglipuran meningkat.

"Alasan pengunjung yang menginap sih mereka ingin dapat suasana desa di malam hari dan pagi hari sambil melihat aktivitas warga," tutur Sumiarsa.

ADVERTISEMENT

Ada sejumlah penginapan milik warga di Penglipuran. Pengelola juga menyiapkan sejumlah kamar eksklusif bagi turis yang ingin menginap di desa tersebut. Bahkan, pengunjung bisa merasakan kehidupan di desa itu dan menyewa pakaian adat yang disiapkan warga.

Selain itu, atraksi barong macan selama libur panjang Lebaran juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung. Pengelola kawasan akan kembali menyiapkan paket berlibur menjelang Hari Raya Galungan.

"Kami juga sudah siapkan paket menginap serta paket early visit untuk wisatawan yang berkunjung saat hari itu," imbuh Sumiarsa.




(iws/iws)

Hide Ads