Libur Lebaran, Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan Bali Zoo

Libur Lebaran, Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan Bali Zoo

Ni Komang Ayu Leona Wirawan - detikBali
Kamis, 03 Apr 2025 14:36 WIB
Suasana Bali Zoo saat libur Lebaran, Kamis (3/4/2025). (Ni Komang Ayu Leona Wirawan)
Foto: Suasana Bali Zoo saat libur Lebaran, Kamis (3/4/2025). (Ni Komang Ayu Leona Wirawan)
Gianyar -

Bali Zoo menjadi primadona untuk mengisi libur Lebaran 2025. Wisatawan domestik mendominasi kunjungan sebesar 60 persen dari total keseluruhan pengunjung.

Jumlah pengunjung melonjak sejak Minggu (30/3/2025) dengan rata-rata 1.800-2.000 wisatawan per hari. Sedangkan pada hari biasa hanya 700-800 wisatawan dan akhir pekan sebanyak 800-1.000 wisatawan. Lonjakan kunjungan diprediksi masih terjadi pada 7-8 April karena cuti bersama.

Salah satu wisatawan asal Pangandaran, Jawa Barat, Wahyu, mengatakan baru pertama kali ke Bali. Ia sengaja berwisata ke Bali Zoo bersama anak dan istri untuk mengisi libur Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat review-nya bagus, lokasinya juga hijau dan rindang, makanya memilih ke sini", ujar Wahyu saat ditemui detikBali, Kamis (3/4/2025).

Pengunjung lain, Fitri, asal Surabaya, Jawa Timur, juga menyebutkan hal yang sama. Ia memilih Bali Zoo untuk mengisi libur Lebara.

ADVERTISEMENT

"Pilih ke Bali Zoo karena anak-anak suka binatang. Buat mengisi libur Lebaran. Belum ada ke wahana-wahana, masih keliling lihat-lihat," kata Fitri.

Kebun binatang yang didirikan sejak 2002 ini menawarkan fasilitas ramah anak. Mulai dari beberapa spot arena bermain anak hingga wahana Jungle Water Splash yang sudah termasuk dalam pembelian tiket masuk.

Spot lain yang menjadi ikonik adalah Savana Afrika dan Kampung Sumatra yang ekosistemnya dibuat menyerupai aslinya. Savana Afrika didiami oleh satwa asal Afrika seperti singa Afrika, hyena, mirkat, hingga burung unta. Sementara Kampung Sumatra terdapat gajah Sumatra, beruang madu, orang utan, dan harimau Sumatera.

"Untuk wisatawan domestik lebih menyukai satwa seperti merkit, singa Afrika, zebra, dan lemur. Lemur ini satu-satunya yang ada di Bali. Total ada 14 ekor," terang Head of Public Relations Emma Chandra.

Tiket masuk kebun binatang yang berlokasi di Jalan Raya Singapadu, Gianyar, ini Rp 140 ribu bagi dewasa dan Rp 100 ribu bagi anak-anak. Bagi pemilik KTP Bali mendapatkan harga khusus sebesar Rp 110.000 bagi dewasa dan anak-anak Rp 85.000.

Bali Zoo bisa dikunjungi sejak pukul 09.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita dengan terakhir check in pada pukul 16.00 Wita. Banyak aktivitas yang bisa dipilih seperti animal feeding, memandikan gajah, maupun animal & bird presentation.

"Bali Zoo bisa menjadi sarana edukasi satwa kepada anak-anak. Presentasi satwa kami menjelaskan karakteristik satwa hingga upaya konservasinya. Lalu, ada papan informasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris hingga zoo keeper yang siap memberikan informasi," jelas Emma.

Dengan luas 12 hektare, pengunjung tidak perlu khawatir kelelahan saat menjelajahi 600 satwa dengan 60 spesies karena disediakan shuttle bus maupun buggy car yang bisa dimanfaatkan.

Bahkan terdapat berbagai spot bersantap dengan pilihan pemandangan yang berbeda. Mulai dari melihat gajah, savana Afrika, air terjun maupun seluruh Bali Zoo dalam pandangan 360 derajat di rooftop.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads