Bali Calendar of Events 2025 Diluncurkan, Ada 56 Acara Dongkrak Kunjungan Turis

Bali Calendar of Events 2025 Diluncurkan, Ada 56 Acara Dongkrak Kunjungan Turis

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 21 Jan 2025 13:34 WIB
Daftar Bali Calendar of Events 2025. (Dinas Pariwisata Provinsi Bali)
Foto: Daftar Bali Calendar of Events 2025. (Dinas Pariwisata Provinsi Bali)
Denpasar -

Dinas Pariwisata Provinsi Bali meluncurkan Calendar of Events 2025 pada Selasa (21/1/2025). Total ada 56 acara yang dihadirkan untuk mendongkrak kunjungan turis asing dan domestik ke Pulau Dewata.

Event-event ini mulai digelar Februari hingga Desember 2025. Yakni 5th Multilateral Naval Conference di Pelabuhan Benoa, Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, dan Mekotek di Desa Munggu Badung. Lalu, Pesta Kesenian Bali XLVII di Denpasar, Penglipuran Village Festival di Desa Penglipuran, hingga Festival Taman Sukasada Ujung di Karangasem.

"Ini bagian agar wisatawan bisa lebih memperpanjang tinggalnya di sini. Itu harapan kami. Karena memang kekuatan Bali disamping pariwisata budaya, event-event ini juga kami galakan," ucap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1//2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dalam calendar of event tahun ini ada beberapa event yang berkesinambungan dilakukan pada tahun sebelumnya. Namun, ada beberapa event baru yang diharapkan dapat memiliki dampak lebih besar daripada event sebelumnya.

Tjok menerangkan selama ini calendar of event yang dihadirkan Pemprov Bali sangat diminati oleh para turis. Baik turis asing maupun domestik.

ADVERTISEMENT

"Ini karena kami minta setiap pengelola event untuk mencatat tidak hanya jumlah transaksi tapi jumlah orang asingnya, keinginannya (datang lagi ke event). Makanya ASITA sangat menjual itu, di mana event-event ini salah satu paket yang bisa ditawarkan ke calon wisatawan ke Bali," katanya.

Tjok meyakini hadirnya calendar of event juga dapat menarik minat kunjungan turis ke Bali selama 2025. Terlebih Dispar menargetkan 6-6,5 juta kunjungan turis asing dan 10-10,5 juta turis domestik pada 2025.

Di sisi lain, Tjok menyebut tantangan pariwisata Bali 2025 tak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu. Yakni seputaran jalan macet, sampah, hingga alih fungsi lahan.

Ke depannya Dispar tinggal menjalankan implementasi dan sinkronisasi langkah mengatasi persoalan tersebut. Terlebih selama ini Dispar telah mendapatkan laporan dari stakeholder pariwisata yang tahu betul kondisi di lapangan.

"Kami di pemerintah sebagai regulator dan fasilitator. Apa yang tadi menjadi permasalahan, kami sudah petakan, dan ini tinggal ditindaklanjuti," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menilai dibutuhkan strategi untuk dapat mencapai target kunjungan turis ke Bali pada 2025. "Satu, dengan penambahan direct flight yang bekerjasama dengan pihak airline. Kedua, harus promosi secara kolektif bersama untuk nanti mengikuti event-event yang ada di internasional," imbuhnya.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads