Sebanyak 11.246 wisatawan mengunjungi Puncak Waringin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 2024. Berada di bukit kota Labuan Bajo, Puncak Waringin adalah salah satu spot terbaik menikmati matahari terbenam (sunset) di destinasi pariwisata superprioritas tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat Stefanus Jemsifori mengatakan kunjungan ke Puncak Waringin didominasi wisatawan domestik sebanyak 10.189 orang. Sisanya wisatawan mancanegara (wisman) 757 orang, dan wisatawan lokal 300 orang.
"Kunjungan ke Puncak Waringin paling banyak wisatawan nusantara," kata Stefanus di Labuan Bajo, Minggu (12/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak Waringin adalah salah satu spot wisata yang dikelola Disparekrafbud Kabupaten Manggarai Barat. Ada pungutan tiket masuk bagi setiap wisatawan yang mengunjungi Puncak Waringin.
Kunjungan wisatawan ke Puncak Waringin menyumbang Rp. 244,6 juta bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2024. Adapun tiket masuk Puncak Waringin yang dipungut Disparekrafbud Manggarai Barat yakni Rp 50.000 untuk wisman dan Rp 20.000 untuk wisaatawan domestik.
Mengenal Puncak Waringin
Puncak Waringin adalah salah satu spot wisata baru di Labuan Bajo. Puncak Waringin diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2021, namun dibuka pertama kali untuk dikunjungi wisatawan mulai 29 Agustus 2023.
Berada di ketinggian sekitar 50 meter di atas permukaan laut, Puncak Waringin menjadi tempat terbaik untuk melihat keindahan Labuan Bajo. Puncak Waringin menjadi spot terbaik melihat sunset dan pemandangan indah perairan Labuan Bajo yang dipenuhi ratusan kapal pinisi dan gugusan pulau kecil yang menyembul di tengah laut.
Puncak Waringin juga menjadi salah satu spot terbaik untuk foto prewedding di Labuan Bajo.
Puncak Waringin dibuka setiap hari jam 08.00-18.00 Wita. Waktu terbaik mengunjungi Puncak Waringin adalah sore hari agar bisa melihat keindahan sunset yang dipadukan dengan panorama indah perairan Labuan Bajo.
Puncak Waringin juga dirancang sebagai creative hub dan pusat suvenir. Puncak Waringin dibangun sebagai salah satu spot wisata unggulan di Labuan Bajo.
Di Puncak Waringin terdapat bangunan berbentuk kerucut di bagian puncaknya. Salah satu bagian bangunan bergaya rumah adat Manggarai ini memiliki viewing deck, sebagai spot terbaik untuk menikmati sunset dan pesona Labuan Bajo.
Dari tempat ini, panorama indah perairan Labuan Bajo dengan ratusan kapal phinisi tersaji. Pemandangan laut yang dipadukan dengan indahnya gugusan pulau-pulau kecil menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan.
(dpw/dpw)