Menikmati liburan di Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, tidak lengkap rasanya tanpa mencoba wahana air yang disediakan. Wisatawan bisa menikmati wahana air di sana untuk menjelajah Danau Beratan.
Pantauan detikBali di lokasi, banyak wisatawan yang menikmati wahana air di DTW Ulun Danu Beratan saat menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2024, Minggu (29/12/2024). Salah satunya adalah Prapti Handayani, wisatawan asal Solo, Jawa Tengah (Jateng).
"Seru juga (main wahana air), pemandangannya bagus dan menyenangkan. Kebersihannya juga terjaga, tidak ada sampah sama sekali," ungkap Handayani kepada detikBali setelah menikmati wahana speedboat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DTW Ulun Danu Beratan menawarkan berbagai permainan air, seperti speedboat, sampan dayung, sepeda bebek air, dan boat bebek. Wahana air ini sudah tersedia sejak 2018.
Masing-masing wahana air memiliki tarif berbeda. Wisatawan dikenakan tarif Rp 200 ribu per putaran dengan kapasitas lima orang untuk wahana speedboat. Wahana ini memungkinkan wisatawan mengelilingi Danau Beratan sejauh 12 kilometer (km).
Kemudian, wahana sampan dayung dikenakan tarif Rp 75 ribu untuk lima orang, sepeda bebek air Rp 40 ribu untuk dua orang, dan boat bebek Rp 90 ribu untuk dua orang. Ketiga wahana tersebut dibatasi waktu selama 30 menit.
Pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, menjelaskan wahana speedboat paling diminati. Jumlah pengunjung yang mencoba speedboat mencapai 50 hingga 150 orang per hari.
"Speedboat paling banyak diminati. Untuk wahana lain, seperti sampan dayung atau sepeda bebek air, jumlah pengunjungnya tidak menentu," ujar Sukarata.
Namun, Sukarata menegaskan, wahana air ini tidak selalu tersedia. Faktor cuaca sering kali menjadi kendala sehingga aktivitas wahana harus dihentikan.
"Jika hujan deras, kami meminta wisatawan menunggu hingga cuaca membaik. Jika cuaca tidak kunjung membaik, wahana tidak diizinkan beroperasi demi keselamatan pengunjung," jelas Sukarata.
Jika kondisi cuaca baik, speedboat bisa berkeliling hingga 20-25 kali putaran dalam sehari. Sebaliknya, jika cuaca kurang mendukung, jumlah putaran turun menjadi 5-10 kali. DTW Ulun Danu Beratan saat ini memiliki 10 unit speedboat.
"Kami selalu mengutamakan keselamatan pengunjung. Jika memaksakan beroperasi saat cuaca buruk, risikonya terlalu besar," tambah Sukarata.
(hsa/hsa)