Gaet Turis Asing Lebih Banyak, Pemprov NTB Dorong Penambahan Direct Flight

Gaet Turis Asing Lebih Banyak, Pemprov NTB Dorong Penambahan Direct Flight

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Minggu, 08 Des 2024 15:23 WIB
Turis asing tengah berlibur di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, beberapa waktu lalu. (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Turis asing tengah berlibur di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, beberapa waktu lalu. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengupayakan penambahan penerbangan langsung (direct flight) dari luar negeri ke Lombok. Upaya itu dilakukan guna menggaet lebih banyak kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara pada 2025.

Penambahan kunjungan turis asing dilakukan seusai Lombok dinobatkan sebagai destinasi wisatawan terbaik di dunia. Predikat itu didapatkan dari Travel Lemming, salah satu pemandu wisata daring di Amerika Serikat (AS).

"Kami akan targetkan lebih banyak kunjungan wisatawan untuk datang ke NTB, seperti wisatawan dari Timur Tengah atau Australia," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaluddin Malady, saat dihubungi detikBali, Minggu (8/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jamal, tingginya minat masyarakat yang umroh setiap harinya bisa menarik tingkat kunjungan turis asing dari Timur Tengah untuk berlibur di NTB. Sementara untuk Australia, ada rencana penambahan direct flight dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub dari Negeri Kanguru ke Lombok.

"Mudah-mudahan bisa cepat (terealisasi). Semoga ke depan jumlah direct flight menuju Lombok bisa terus bertambah, soalnya sampai saat ini baru ada dua direct flight, Lombok-Malaysia dan Lombok-Singapura dan sebaliknya," tutur Jamal.

ADVERTISEMENT

Menurut Jamal, angka kunjungan wisatawan di NTB dipastikan akan semakin meningkat dengan adanya rencana penambahan direct flight dari Lombok-Australia dan sebaliknya. "Karena percuma kita jadi destinasi terbaik kalau konektivitas (direct flight) kita nggak ada," imbuh mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) NTB tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, kunjungan turis per Oktober 2024 masih didominasi dari Asia Tenggara, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand hingga Vietnam sebesar 3.384 orang.

Kemudian untuk wisatawan Eropa sebesar 2.376 orang, Asia 934 orang, disusul Oseania 229 orang dan Amerika 216 orang. Sementara untuk kunjungan wisatawan Afrika hanya 20 orang dan turis Timur Tengah 10 orang.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads