Momen Bule Ikut Lomba Tradisional di Nusa Penida Festival 2024

Momen Bule Ikut Lomba Tradisional di Nusa Penida Festival 2024

Putu Krista - detikBali
Minggu, 13 Okt 2024 16:50 WIB
Kemeriahan acara Nusa Penida Festival 2024.
Kemeriahan acara Nusa Penida Festival 2024. (Foto: Putu Krista/detikBali)
Nusa Penida -

Nusa Penida Festival (NPF) 2024, yang merupakan gelaran ketujuh, kembali menghadirkan beragam acara menarik. Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari Kamis (10/10/2024) hingga Sabtu (12/10/2024), tidak hanya menampilkan pertunjukan seni, budaya, dan konser musik, tetapi juga permainan tradisional khas Pulau Lembongan dan Ceningan. Bahkan, wisatawan yang tengah berlibur di kawasan tersebut turut larut dalam semangat kompetisi.

Beberapa permainan tradisional yang diperlombakan di Festival Nusa Penida tahun ini antara lain negul bulung (mengikat rumput laut), gebuk bantal, dan megolok sampan. Lokasi perlombaan dipusatkan di sekitar Jembatan Kuning, ikon wisata yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan.

Kemeriahan acara Nusa Penida Festival 2024.Kemeriahan acara Nusa Penida Festival 2024. Foto: Putu Krista/detikBali

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah lomba gebuk bantal, di mana wisatawan asing dan warga lokal beradu menjaga keseimbangan di atas batang pinang sembari berusaha menjatuhkan lawan dengan pukulan bantal. Setiap kali peserta terjatuh ke air, gelak tawa dan sorak sorai penonton pun pecah. Suasana keceriaan ini semakin terasa pada Sabtu (12/10) di tengah antusiasme warga dan pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, ada lomba megolok sampan, yang diikuti oleh para nelayan setempat. Dalam perlombaan ini, peserta mengarahkan perahu hias mereka mengarungi laut di antara Pulau Lembongan dan Ceningan, menggunakan sebatang bambu sebagai penggerak, bukan dayung. Perlombaan ini menjadi salah satu atraksi yang paling dinanti, di mana kecepatan dan keahlian mengendalikan perahu menjadi kunci kemenangan.

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, mengungkapkan bahwa keterlibatan wisatawan memang menjadi fokus NPF tahun ini. "Festival ini menghadirkan kegembiraan bagi semua, baik masyarakat lokal maupun wisatawan asing. Hal ini tentu akan menjadi kenangan yang mereka bawa pulang, mencerminkan keramahan dan kekayaan budaya Nusa Penida serta Bali," ujar Jendrika, Sabtu (12/10/2024) malam.

ADVERTISEMENT

Ia juga menambahkan bahwa acara seperti ini memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata yang bisa memperpanjang masa kunjungan wisatawan di Lembongan-Ceningan. "Buktinya, lomba busana adat Bali, gebuk bantal, dan berbagai atraksi lainnya sangat menarik perhatian wisatawan," katanya.

Kemeriahan acara Nusa Penida Festival 2024.Kemeriahan acara Nusa Penida Festival 2024. Foto: Putu Krista/detikBali

Festival yang ditutup secara resmi pada Sabtu malam dengan penampilan artis nasional ini tercatat mendatangkan 22.741 pengunjung dengan transaksi mencapai lebih dari Rp250 juta. Acara tersebut juga masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN), program promosi pariwisata unggulan nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistyawati sekaligus ketua panitia, menjelaskan NPF 2024 mengusung tema 'The Essence of Island Life' yang mencerminkan keindahan alam pulau yang damai serta tradisi budaya yang unik.

"Tema ini menggambarkan kehidupan sederhana di pulau yang penuh harmoni dengan alam dan rasa kebersamaan, menciptakan pengalaman yang autentik," jelasnya.

Festival ini diisi oleh sekitar 2.000 peserta, termasuk seniman, masyarakat setempat, komunitas, pelaku UMKM, dan wisatawan. Berbagai kegiatan yang disuguhkan antara lain atraksi budaya, upaya konservasi, lomba-lomba, perjalanan wisata, pameran kerajinan UMKM, serta hiburan setiap hari.




(dpw/dpw)

Hide Ads