Gedung Graha Yowana Suci milik Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar direncanakan akan melakukan soft opening pada awal Oktober 2024. Untuk menarik minat pengunjung, gedung ini akan dilengkapi dengan wahana rumah hantu.
"Sasaran pasarnya adalah anak muda dan orang tua yang masih berjiwa muda," ujar Kepala Bagian Usaha dan Jasa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sewakadarma, Ida Bagus Made Widiantara, saat dihubungi pada Selasa (17/9/2024).
Menurut Widiantara, alat-alat untuk wahana sudah mulai dipasang dan diperkirakan wahana rumah hantu ini akan beroperasi mulai 22 September 2024. Namun, belum ada kepastian mengenai berapa lama wahana ini akan tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lamanya wahana di sini tergantung situasi di lapangan. Harapan kami, wahana ini bisa ada selamanya untuk menjadi daya tarik tersendiri," tambah Widiantara.
Ia juga berharap kehadiran wahana rumah hantu di Graha Yowana Suci dapat menjadi sumber pendapatan bagi Perumda Sewakadarma. Wahana ini rencananya akan berada di lantai dua gedung tersebut.
Widiantara menambahkan, wahana serupa pernah hadir di Graha Yowana Suci sebelumnya, dan kini pihaknya ingin menghadirkan kembali pengalaman yang sama. "Kami juga berencana mengadakan berbagai acara lain yang dapat menarik pengunjung untuk datang ke Graha Yowana Suci," katanya.
Sementara itu, persiapan soft opening gedung sudah mencapai 30 persen. Saat ini, ada enam tenant yang sudah menempati lantai satu, dengan berbagai usaha seperti kuliner dan barang-barang yang menarik bagi anak muda.
Widiantara menjelaskan total akan ada 14 tenant yang beroperasi di Graha Yowana Suci. Untuk tenant di lantai satu, biaya sewanya adalah Rp 40 ribu per meter persegi per bulan, sementara untuk lantai dua sebesar Rp 32 ribu per meter persegi per bulan.
"Biaya sewa lantai satu telah diberi pengurangan sebesar 50 persen, dan lantai dua diberi pengurangan 60 persen," ujar Widiantara.
(iws/iws)