Tanah Lot Art & Food Festival bakal digelar selama tiga hari, 23 sampai 25 Agustus 2024. Panitia menjanjikan beragam hal menarik tersaji dalam festival yang memasuki tahun kelima itu.
Tanah Lot Art & Food Festival 2024 akan menyuguhkan atraksi seni budaya dari seniman lokal di wilayah Tabanan dan sekitarnya. Selain itu, beragam jenis kuliner bisa ditemukan di sini.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot I Wayan Sanjaya Tampi berharap kunjungan wisatawan selama festival bisa melonjak berlipat dari jumlah kunjungan hari biasa yang rata-rata sekitar seribu orang per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami saat festival, kunjungan wisatawan sebanyak delapan ribu orang per hari," ujar Tampi kepada detikBali, Senin (19/8/2024).
Dia menjelaskan beragam pementasan kesenian dimulai pukul 10.00 Wita hingga 17.00 Wita selama festival berlangsung. Ada beragam pentas tari seperti Tari Barong Jangkung, Tari Tenun, Tari Pendet, hingga Tari Menanti.
Pada festival hari pertama, Jumat (23/8/2024) dimulai pukul 16.00 Wita, ada penampilan seniman lokal di Sunset Etnich, yakni Gita Bhaskara Etnik. Ada pula penampilan band Rising Star, Lateng Band, Akalpati Band, Dejavu Band, hingga Malika Band di panggung utama. Penampilan mereka dimulai pukul 18.00 Wita sampai 23.00 Wita.
Ada juga Tari Barong di Panggung Budaya, Akustik Show-Wing and Friend di Panggung Lilacita, STI Bali Show, Joged Bumbung, My Friend Band, Gus Jodi Show, dan ditutup dengan penampilan DJ Mahesa x Made Show di panggung utama.
Pada hari berikutnya ada Sunset Keroncong yang diisi penampilan Dewi Pradewi feat Pesona Dewata. Kemudian, di hari penutupan, ada suguhan Jazzy Sunset yang diisi Sutarigako dan Arenbee Band. Parade Sunset In Paradise disuguhkan pada pukul 17.30 Wita dengan memperlihatkan parade gebogan.
Ada pula gelaran musik akustik, tarian, orkestra, dan ditutup penampilan Widi Widiana serta Dek Ulin Show.
Di hari ketiga atau saat penutupan, ada parade band lokal, tari-tarian, akustik, orkestra, penampilan Balawan and Batuan Etnich, Bagus Wirata Show, hingga Tika Pagraky feat Rocktober Show.
Selain beragam suguhan kesenian, Tanah Lot Festival juga menawarkan beragam kuliner lokal. Ada taluh kiping, kakul suna cekuh, jaje orog-orog, hingga tipat mekuah.
"Penampilan dan suguhan lainnya itu melibatkan seniman lokal, pengisi acara, dan UMKM lokal Bali," jelas Tampi.
Mengantisipasi kunjungan yang membeludak, cadangan kantong parkir telah disiapkan selama gelaran festival.
"Sudah dipetakan dan antisipasi. Kami sudah sediakan titik kantong parkir," kata Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan.
(hsa/gsp)