Candi Tebing Tegallinggah: Sejarah, Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Candi Tebing Tegallinggah: Sejarah, Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Sabtu, 22 Jun 2024 10:35 WIB
Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. (Dok. Candi Tebing Tegallinggah)
Foto: Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. (Dok. Candi Tebing Tegallinggah)
Gianyar -

Tak hanya dikenal memiliki keindahan pantai, Pulau Bali juga menyimpan keindahan tebing yang memukau. Salah satu tebing indah yang tak banyak orang tau ialah Candi Tebing Tegallinggah. Gianyar.

Objek keindahan yang satu ini memiliki keunikan dan daya tarik yang khas. Yuk, simak informasi mengenai sejarah, daya tarik, lokasi, jam operasional, hingga harga tiket masuk Candi Tebing Tegallinggah!

Sejarah Candi Tebing Tegallinggah

Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. (Dok. Candi Tebing Tegallinggah)Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. (Dok. Candi Tebing Tegallinggah)

Mengutip dari laman budayabali.com, Candi Tebing Tegallinggah menjadi salah satu cagar budaya Pulau Dewata yang terletak di Desa Tegallinggah, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Penelitian arkeologi menyebutkan bahwa candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-12 Masehi atau tepatnya pada masa Kerajaan Bedahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Candi Tegallinggah dibangun oleh Mpu Kuturan, seorang pendeta Hindu yang menyebarkan agama Hindu di Bali. Keunikan dari candi ini adalah dikarenakan dibangun di atas tebing batu kapur yang menjulang tinggi.

Candi ini pertama kali ditemukan oleh Krijsman, seorang ahli purbakala dari Belanda. Ia memperkirakan bahwa candi ini merupakan peninggalan abad ke-12 Masehi. Keunikan dari candi ini ialah berupa ceruk-ceruknya yang bisa digunakan untuk bersemedi pada zamannya dan terdapat pula 3 lingga yang melambangkan sosok Dewa Tri Murti.

Daya Tarik

Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. (Dok. Candi Tebing Tegallinggah)Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. (Dok. Candi Tebing Tegallinggah)

Uniknya bangunan candi ini terbuat dari batu andesit dan memiliki arsitektur khas Bali dengan perpaduan unsur Hindu-Budha. Candi Tebing Tegallinggah terdiri dari tiga teras yang saling terhubung dengan tangga.

Teras pertama menjadi tempat untuk sembahyang. Ketika Anda berkunjung ke sini, Anda akan melihat beberapa arca yang menggambarkan dewa dan dewi dalam kepercayaan Hindu. Terdapat arca Ganesha, arca Dewi Durga, dan arca Nandiswara.

Teras kedua menjadi tempat untuk melukat. Ketika Anda memasuki teras kedua, Anda akan melihat kolam yang digunakan untuk melukat. Kolam ini dipercaya memiliki khasiat untuk membersihkan diri dari dosa dan energi negatif

Pada teras ketiga, Anda akan disuguhkan oleh pemandangan. Saat memasuki teras ketiga, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan di sekitar Candi Tebing Tegallinggah.

Lokasi

Candi Tebing Tegallinggah berlokasi di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

Lokasinya cukup terpencil, jika Anda memulai perjalanan dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Anda hanya membutuhkan waktu 90 menit berkendara untuk menuju lokasi.

Jam Operasional

Buka dari jam: 08.00 - 17.00 Wita

Biaya Tiket Masuk

  • Turis Dewasa: Rp 30.000
  • Turis Anak-anak: Rp 15.000
  • Lokal Dewasa: Rp 20.000
  • Lokal Anak-anak: Rp 10.000


Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads