.webp)
Hutan Mycelia merupakan salah satu wahana terpopuler di kawasan Terminal Wisata Grafika Cikole. Di tempat ini, detikers akan merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Kok bisa?
Sebab, kamu akan disuguhkan oleh pemandangan pepohonan dan bebatuan yang diberi sentuhan cahaya lampu warna-warni. Selain itu, terdapat juga elemen audio visual yang menambah kesan unik seperti di negeri dongeng.
Bagi kamu yang tertarik untuk datang ke Hutan Mycelia, pastinya harus tahu harga tiket masuk dan jam bukanya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya dalam artikel ini yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tarik Hutan Mycelia
Hutan Mycelia tak hanya sekadar menyuguhkan pemandangan pepohonan dan bebatuan yang berwarna-warni karena efek pencahayaan. Lebih dari itu, Hutan Mycelia merupakan tempat wisata yang digambarkan sebagai sebuah peradaban kecil yang penghuninya penuh keceriaan, cahaya, dan warna.
 Foto: Wonderful Indonesia |
Mengutip situs Grafika Cikole, bangsa Mycelia tinggal di hutan tersebut dan terlahir dari serpihan jiwa bangsa batu di masa lampau. Diceritakan terdapat enam ras yang bekerja sama dan berkolaborasi untuk mengerjakan tugasnya dalam menjaga keseimbangan hutan, yaitu:
1. Ras Jalar
Ras Jalar merupakan operator penghubung komunikasi bagi seluruh penghuni hutan, terutama bagi bangsa pepohonan.
2. Ras Jaga
Ras Jagalawan adalah ras yang dapat melawan semua hawa yang menyerang bangsa pepohonan,
3. Ras Tata
Ras Tata bertugas untuk mengurus kestabilan tanah, pencegah erosi, dan penjaga pasokan air bawah tanah.
4. Ras Daur
Ras Daur berfungsi untuk membimbing jiwa-jiwa para penghuni hutan yang waktu tubuhnya telah berakhir.
5. Ras Semai
Ras semai selalu sibuk memproduksi spora, lalu melemparkannya ke udara untuk disebarkan ke seluruh isi hutan
6. Portal Sakrabaha
Gerbang atau portal antara dimensi yang dapat menghubungkan dari satu tempat ke tempat lainnya.
 Foto: Wonderful Indonesia |
Ketika berada di sini, kamu akan merasa seperti di negeri dongeng karena terdapat rumah-rumah hobbit dari berbagai ras Mycelia. Tata pencahayaannya yang baik serta instalasi video mapping-nya yang oke membuat tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Hutan Mycelia sangat cocok bagi detikers yang ingin jalan-jalan bersama pasangan, teman-teman, ataupun keluarga. Kalau datang ke sini, jangan lupa untuk berfoto-foto karena ada banyak spot foto yang estetik.
Harga Tiket Masuk Hutan Mycelia
Bagi pengunjung yang datang ke Hutan Mycelia akan dikenakan tiket masuk. Untuk harga tiket masuknya sebesar Rp 50.000 per orang, sudah termasuk tur Hutan Mycelia dan outdoor area.
Lokasi dan Jam Buka Hutan Mycelia
Hutan Mycelia berada di dalam kawasan Terminal Wisata Grafika Cikole, tepatnya di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Hutan Mycelia buka setiap hari mulai pukul 18.00-23.00 WIB.
Tips Berkunjung ke Hutan Mycelia
Apabila detikers baru pertama kali berkunjung ke Hutan Mycelia, ada sejumlah tips agar tetap nyaman dan aman. Berikut tipsnya:
- Usahakan datang sejak pukul 18.00 WIB agar puas berkeliling dan foto-foto di Hutan Mycelia.
- Sebaiknya datang saat weekday karena lebih sepi pengunjung.
- Cek kondisi cuaca sebelum memutuskan pergi ke Hutan Mycelia. Sebab, saat hujan kondisi jalannya lebih licin dan harus lebih hati-hati.
- Bawa payung atau jas hujan untuk mengantisipasi jika turun hujan.
- Gunakan pakaian yang berwarna putih agar terlihat cerah.
- Agar lebih berwarna, kamu bisa menggunakan face painting di wajah.
Demikian ulasan singkat mengenai Hutan Mycelia yang terletak di Terminal Wisata Grafika Cikole. Jadi, tertarik berkunjung ke sini saat akhir pekan?
(ilf/fds)
