Desa Wisata Carangsari merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang terletak di Kecamatan Petang bagian selatan, Kabupaten Badung, Bali. Desa ini juga dikenal sebagai tempat kelahirannya pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai.
Desa Wisata Carangsari yang dihuni sekitar 4.655 jiwa ini mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama dalam kategori konten kreatif pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Berdasarkan sumber sejarah yang tertuang dalam lontar-lontar yang ada di Puri Carangsari, disebutkan bahwa sejarah desa ini diawali dari penaklukan Bali oleh Kerajaan Majapahit yang Mengutus Arya Sentong pada tahun saka 1265.
Desa wisata ini memiliki luas 885 hektare dengan potensi pengembangan wisata desanya yang berlimpah. Karena hal tersebut, pengurus desa menjadikan desa ini sebagai desa wisata berbasis konservasi berkelanjutan.
Desa Wisata Carangsari telah mendapatkan beberapa pengakuan dan penghargaan. Salah satunya, yaitu masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia.
Lantas apa saja daya tarik yang tersedia di desa wisata ini? Yuk, simak informasi selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Daya Tarik Desa Wisata Carangsari
Pertunjukan Topeng Tugek Carangsari
Desa Wisata Carangsari memiliki beragam potensi desa wisata yang patut untuk dikunjungi, seperti pertunjukan Topeng Tugek Carangsari. Seni pertunjukan ini telah mendapatkan pengakuan hingga ke Los Angeles, Amerika Serikat.
Pengunjung juga dapat mengalami wisata budaya melalui kunjungan ke sanggar-sanggar seni yang ada di desa ini. Bahkan pengunjung juga bisa mempelajari tarian dan musik Bali di sini.
Bali Elephant Camp
Objek wisata yang satu ini merupakan tempat konservasi gajah sekaligus taman rekreasi dan edukasi. Buka setiap hari, mulai pukul 09.00-15.00 Wita.
Untuk harga tiket masuknya dibagi menjadi dua jenis. Untuk orang dewasa, yaitu Rp 700.000/orang, sedangkan untuk anak-anak Rp 575.000/orang.
UMKM Cokelat
Kontribusi dari UMKM di desa ini sangat aktif, dengan produk-produk seperti cokelat Jungle Gold Bali yang telah memenangkan penghargaan. Pengunjung juga bisa datang ke dapur coklat POD. Di dapur coklat POD, pengunjung akan diberikan minuman sebagai ucapan selamat datang 'chocolate shot'.
Kemudian akan dibawa melihat proses pembuatan coklat dari pohon kakao menjadi kakao mentah, fermentasi dan pemanggangan biji, dan transformasi terakhir menjadi produk coklat.
Objek wisata yang satu ini menjadi salah satu dari sedikit penghasil cokelat di Bali yang cukup terkenal. POD Chocolate tidak hanya sekadar memproduksi cokelat, namun juga menawarkan wisatawan sebuah kesempatan untuk mempelajari segala hal berbau cokelat.
Rafting
Tak hanya itu adapun daya tarik objek wisata lainnya yang tersedia, mulai dari wisata buatan, wisata budaya dan wisata alam. Wisata buatan yang ada di Desa Wisata Carangsari, yakni Alam Tirta Carangsari Rafting, Ayung River Rafting, dan Triana Resort Bali.
Wisata Budaya
Kemudian wisata budaya yang tersedia, di antaranya Monumen I Gusti Ngurah Rai, Tarian Maskot Carangsari, Puri Agung Carangsari, Pura Puseh Kangin Carangsari, Kampung Nyama Toko.
Wisata Alam
Sementara di wisata alam tersedia di antaranya Taman Beji Samuan, Carangsari Village Cycling, Carangsari Village Trekking dan Lekaja Bali Swing
Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video Kader Sambut Hasto Kristiyanto di Kongres PDIP: Merdeka Pak Sekjen!"
(nor/nor)