Berwisata ke kawasan Kintamani, Bangli, Bali, tak hanya tentang ngopi estetik sembari menikmati pemandangan Gunung Batur. Di kawasan geopark ini juga sudah mulai tumbuh beberapa objek wisata yang menawarkan beragam wahana permainan seru. Salah satunya The Grand Lagunas.
Objek wisata ini mengajak pengunjung untuk menikmati petualangan dengan beragam wahana di tengah hutan. Berlokasi sekitar 77 kilometer (km) dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, butuh waktu sekitar dua jam untuk bisa sampai di tempat ini.
Destinasi ini juga cukup mudah dijangkau karena berada di pinggir Jalan Denpasar-Kintamani via jalur Payangan, Gianyar. Sekitar 300 meter sebelum pertigaan Batur, ada tanda petunjuk, lokasi objek berada di sebelah kanan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi tepatnya berada di hutan Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Suasana di tempat ini amat sejuk karena dominan terdapat pohon pinus.
Pantauan detikBali, wahana dengan beragam permainan alam ini ramai saat akhir pekan. Saat kondisi sedang ramai pengunjung ini, sensasi bermain terasa semakin seru. Misalkan saat mencoba wahana rainbow slide yang konon pertama di Bali.
"Sejak Oktober 2023 lalu. Ada wahana rainbow slide (seluncuran) yang ikon di sini dan favorit. Ini yang pertama di Bali. Kalau di luar Bali sudah ada, tapi di Bali ini," kata pengelola Lagunas, I Kadek Parmadana, Minggu (21/4/2024).
Rainbow slide atau seluncuran dengan lintasan plastik ini memang viral di beberapa tempat di Indonesia. Wahana ini terbilang aman karena telah dipasang alas rumput sintetis di ujung lintasan sehingga berfungsi sebagai rem yang memperlambat alas meluncur.
Pengunjung bermain dengan dudukan bulat yang terikat tali satu sama lain. Motifnya yang warna-warni menyerupai pelangi jadi ciri khas seluncuran ini. "Bisa untuk dewasa," kata Parma.
Menurut Parma, cukup dengan membeli tiket masuk seharga Rp 50 ribu, pengunjung sudah bisa menjajal beberapa wahana di lokasi tersebut. Seperti seluncuran pelangi, jungle bridge, climbing tree, climbing net, hingga swing atau ayunan, dan banyak lagi. Namun, ada harga khusus untuk wahana khusus lainnya.
Misalnya keranjang sultan yang disebut favorit bagi pengunjung. Mereka bisa menikmati suasana hutan sambil menggantung bak burung di dalam sangkarnya. Ada juga tree top untuk pelancong bisa berjalan di atas deretan papan menggantung sebagai pijakan.
Wahana ini cukup menguras mental karena lintasannya berada di ketinggian dan terikat dari pohon satu ke pohon lainnya. Namun tenang, wahana ini sudah dilengkapi dengan tali pengaman saat menyeberang lintasan.
Di tempat ini juga sudah dilengkapi dengan wahana flying fox. Menariknya, pelancong kali ini bisa menjajal kawasan hutan pinus Batur dengan menaiki ATV. Hanya saja, perlu merogoh gocek cukup dalam untuk bisa menaikinya, yakni Rp 500 ribu per orang atau Rp 600 ribu per pasang.
Menurut Prama, lintasan di hutan Batur terbilang kering. Pelancong masih bisa bermain bersih karena dijamin tidak akan ada lumpur.
"Memang ATV banyak di Bali. Yang membedakan kami dengan tempat lain, main itu benar-benar main di hutan, nggak ada becek-becekan. Jadi bisa santai siapa saja. Ada semacam obat, apa namanya, sambil healing, gitu lihat hutan pinus," jelas Parma.
The Lagunas lebih banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga. Ada juga kelompok perkantoran untuk mengadakan semacam gathering di tempat tersebut. Objek wisata ini buka mulai pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita.
(iws/iws)