Kepala Dispar (Kadispar) Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva mengatakan sepanjang 2024 ada sebanyak 15 kapal pesiar yang dijadwalkan berkunjung ke Buleleng dan sandar di Pelabuhan Celukan Bawang.
"Tahun lalu ada 8 (kapal pesiar), tahun ini ada 15 kapal pesiar," kata Dody, Selasa (30/1/2024).
Dody mengaku sudah berkoordinasi dengan PT Pelindo III Celukan Bawang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang. Selain itu, Dispar juga berkoordinasi dengan Aparat Desa Celukan Bawang, Tinga-Tinga, Pengulon, Tukadsumaga, serta Asosiasi Angkutan Wisata Celukan Bawang (APWC) untuk melakukan penataan ini.
Di mana Pelindo akan membangun tiang-tiang pengait di kawasan dermaga agar kapal pesiar yang membawa penumpang di atas 3.000 orang bisa sandar di Pelabuhan Celukan Bawang. Tiang-tiang pengait itu nantinya berfungsi sebagai tempat mengingat tali kapal.
"Jadi dermaganya tetap segitu. Tapi ditambah lagi tiang-tiang. Itu sedang dibuatkan desain engineering-nya untuk bisa di tahun ini dipasang mengingat tren kunjungan kapal (meningkat)," katanya.
"Ini supaya bisa kapalnya merapat yang membawa penumpang di atas 3.000," jelasnya.
Dody melanjutkan Dispar Buleleng juga sudah berkoordinasi dengan Pelindo untuk mengusulkan terminal penumpang, penambahan fasilitas toilet, serta perpanjangan dermaga. Selain itu, juga diusulkan untuk menambah ornamen khas Bali di sekitar kawasan Pelabuhan Celukan Bawang untuk menonjolkan nuansa Pulau Dewata di sana.
Hal tersebut dipercaya bisa menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
"Ornamen-ornamen dari Pelindo biar mencirikan Bali. Kemudian sepanjang jalan sampai dengan gate di depan jalan raya itu sedang kami rancang seperti apa nuansa Balinya supaya dapat," jelasnya.
"Begitu datang kami sambut bukan dengan tarian, tapi ornamen arsitekturnya supaya mencirikan khas Bali (juga)," tandasnya.
(nor/nor)