Pesona Vila Bonto, Tempat Wisata Alternatif di Kota Bima

Pesona Vila Bonto, Tempat Wisata Alternatif di Kota Bima

Rafiin Uki - detikBali
Senin, 08 Jan 2024 23:00 WIB
Jeti Bonto, Bima, NTB. (Rafiin Uki/detikBali)
Foto: Jeti Bonto, Bima, NTB. (Rafiin Uki/detikBali)
Bima -

Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki beberapa objek wisata alternatif yang bisa dikunjungi pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Salah satunya adalah kawasan Vila Bonto.

detikBali berkesempatan berkunjung di destinasi wisata berada di Lingkungan Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota ini, pada Minggu sore (7/1/2024). Jarak Vila Bonto dari pusat Kota Bima sekitar 10 kilometer. Waktu perjalanan yang ditempuh antara 15 sampai 20 menit dengan menggunakan sepeda motor dan mobil.

Vila Bonto, Bima, NTB. (Rafiin Uki/detikBali)Vila Bonto, Bima, NTB. (Rafiin Uki/detikBali)

Kondisi jalan menuju Vila Bonto juga bagus dan mulus. Bonusnya di sepanjang perjalanan, mata dimanjakan dengan indahnya perairan dan pintu masuk-keluar Teluk Bima menuju laut Flores.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya masuk di Vila Bonto juga relatif terjangkau. Para pengunjung hanya dihitung jenis kendaraan yang dipakai, bukan jumlah orangnya.

Misalnya satu, dua, atau tiga orang yang berboncengan sepeda motor cukup membayar Rp 5 ribu saja. Sementara pengunjung yang memakai mobil hanya Rp 10 ribu, meski memuat lebih dari 5 hingga belasan orang.

ADVERTISEMENT

Sewa masuk itu sudah termasuk biaya parkir. Selain itu, pengunjung bisa menikmati spot andalan Vila Bonto, yakni jembatan tiang (jeti) yang terdapat beberapa pohon mangrove.

Pengelola Vila Bonto Anita (35) mengatakan meski ada bangunan Vila Bonto, namun yang lebih dikenal adalah Jeti Bonto atau tracking mangrove Bonto. Vila Bonto dibuka tiap akhir pekan serta hari-hari libur nasional.

"Jumlah pengunjung selalu ramai, kebanyakan dari kalangan keluarga. Termasuk juga muda-mudi," kata Anita kepada detikBali, Minggu.

Vila Bonto, Bima, NTB. (Rafiin Uki/detikBali)Vila Bonto, Bima, NTB. (Rafiin Uki/detikBali)

Menurutnya, di Vila Bonto ada beberapa fasilitas penunjang yang disediakan. Selain jeti, ada juga beberapa gazebo dan sarangge (tempat duduk khas Bima dibuat dari kayu dan bilah bambu). Termasuk juga toilet umum serta ada satu tempat yang menjual aneka minuman dan makanan ringan.

"Para pengunjung kebanyakan swafoto di jeti, bersantai ria. Bisa juga bermain dan mandi laut bersama anak-anak," ujarnya.

Di samping itu, Vila Bonto juga dijadikan lokasi acara atau kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Seperti family gathering, camping ground, serta acara perayaan ulang tahun (ultah).




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads