10 Wisata Pantai di Pusat Kota Bima, Cocok untuk Healing Bareng Teman

10 Wisata Pantai di Pusat Kota Bima, Cocok untuk Healing Bareng Teman

Ni Kadek Restu Tresnawati - detikBali
Sabtu, 25 Nov 2023 06:30 WIB
Pulau Kelapa di Bima
Pantai Pulau Kelapa, Bima. Foto: (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Bima -

Pesona yang ada di Indonesia memang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Tidak hanya pegunungan dan daratan yang indah, Indonesia juga memiliki destinasi wisata pantai yang berhasil memikat hati wisatawan.

Bima misalnya, kota yang dikenal dengan slogan 'Kota Tepian Air' ini memiliki banyak pantai yang ditawarkan kepada wisatawan yang datang. Lokasi kotanya yang berada di tepi pantai membuat Bima mendapatkan julukan ini.

Penasaran dengan pantai yang ada di Kota Bima? Berikut merupakan beberapa rekomendasi wisata pantai di Bima yang bisa Anda kunjungi.

1. Pantai Lawata

Pantai Lawata terletak di Kelurahan Sambinae, Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Bima. (Dok. pariwisata.bimakota.go.id)Pantai Lawata terletak di Kelurahan Sambinae, Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Bima. (Dok. pariwisata.bimakota.go.id) Foto: Pantai Lawata terletak di Kelurahan Sambinae, Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Bima. (Dok. pariwisata.bimakota.go.id)

Lokasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman direktoripariwisata.id, Pantai Lawata terletak di Kelurahan Sambinae, Dara, Kecamatan Rasanae Barat atau sekitar 5 kilometer dari Kota Bima. Selain menghadap langsung ke Teluk Bima, wisatawan juga dapat melihat pegunungan atau dataran tinggi Donggo.

Seperti namanya, yakni "Lawang Ita" atau "inilah pintunya", pantai ini berada di pinggir jalan pintu masuk Kota Bima.

Waktu Operasional dan Tarif

ADVERTISEMENT

Dilansir dari laman pariwisata.bimakota.go.id, Pantai Lawata beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 00.00 Wita. Namun, untuk spot dan fasilitas rekreasinya akan tutup pukul 18.00 Wita.

Jika wisatawan ingin menghabiskan waktu di pantai ini, tarif yang perlu disiapkan yakni sebesar Rp 5.000/orang untuk tiket masuk. Untuk biaya parkir menyesuaikan, yakni Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil.

2. Pantai Sori Nehe

Pantai Sori Nehe by X @promosikotabimaPantai Sori Nehe by X @promosikotabima Foto: X @promosikotabima

Lokasi

Pantai yang cukup dikenal oleh wisatawan ini berlokasi di Jalan Lintas Ambalawi, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, NTB. Jika beranjak dari pusat kota maka waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan agar tiba di Pantai Sori Nehe ini sekitar 24,3 kilometer atau 46 menit.

Waktu Operasional dan Tarif

Pantai Sori Nehe tidak memiliki batas waktu dan bisa dikunjungi setiap harinya, tetapi fasilitas dan spotnya tidak 24 jam. Mengenai tarif, belum ada artikel resmi yang mengunggah biaya yang diperlukan oleh wisatawan untuk menikmati pesona Pantai Sori Nehe.

3. Pantai Pink Lambu Bima

Pantai Pink Lambu Bima. (Dok. jadesta.kemenparekraf.go.id)Pantai Pink Lambu Bima. (Dok. jadesta.kemenparekraf.go.id)

Lokasi

Pantai yang menawarkan pasir berwarna pink ini terletak di wilayah Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Bima, NTB. Waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bima atau sekitar 2 jam perjalanan.

Waktu Operasional dan Tarif

Destinasi wisata ini buka setiap harinya dan tidak memiliki batas waktu operasional. Namun, untuk perahu yang mengantarkan pengunjung memiliki batas waktunya sendiri.

Pantai ini tidak mematok harga tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu menyewa perahu nelayan untuk bisa tiba di tempat ini. Perahu biasanya berada di sekitar Pelabuhan Sape Bima.

4. Pantai Lariti

Pantai Lariti, Bima. (Dok. direktoripariwisata.id)Pantai Lariti, Bima. (Dok. direktoripariwisata.id)

Lokasi

Pantai yang berlokasi di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Bima ini merupakan destinasi wisata yang menawarkan fenomena laut terbelah sepanjang 150 x 7 meter. Untuk tiba di lokasi, waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan yakni sekitar 2 jam perjalanan atau sejauh 1,5 kilometer dari pusat Kota Bima.

Waktu Operasional dan Tarif

Pengunjung bisa datang kapan saja mulai dari pagi hingga malam ke Pantai Lariti ini. Untuk tarif yang dikenakan kepada pengunjung sekitar Rp 5.000/orang dan belum termasuk biaya parkir. Namun, tarif ini bisa saja berubah sewaktu-waktu.

5. Pantai Tanjung Meriam

Lokasi

Pantai ini berlokasi di Kecamatan Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pantai ini disebut juga sebagai Toro Maria Bima dengan wisata alamnya yang indah serta eksotis karena terletak di daerah yang cukup terpencil.

Waktu Operasional dan Tarif

Dilansir dari laman yourtrip.id, Pantai Tanjung Meriam ini bisa dikunjungi mulai pukul 05.00 hingga 18.00 Wita atau menyesuaikan dengan jam operasional perahu.

Pengunjung bisa menuju Pelabuhan Sape menuju Pantai Tanjung Meriam dengan alokasi waktu sekitar dua jam. Perjalanan ini menggunakan perahu dengan estimasi harga sekitar Rp 50.000/orang.

6. Pantai Pulau Kelapa

Pulau Kelapa di BimaPulau Kelapa di Bima Foto: (Faruk Nickyrawi/detikcom)

Lokasi

Pantai yang sering dijuluki sebagai Raja Ampatnya Bima ini berlokasi di Desa Nggelu, Kecamatan Lambu atau di antara Pulau NTB dan Pulau Komodo. Pengunjung harus menyeberang terlebih dahulu jika ingin tiba di Pantai Pulau Kelapa melalui Pelabuhan Sape yang berlokasi di Pangkalan Desa Bugis, Sape, Bima. Perjalanan dengan perahu ini memerlukan waktu sekitar 2,5 jam.

Waktu Operasional dan Tarif

Pengunjung bisa datang ke Pulau Kelapa dan menikmati pesona pantainya setiap hari tanpa batasan waktu. Namun, untuk penyeberangan menggunakan perahu memiliki waktu operasionalnya sendiri yakni dari pagi hingga sore hari.

Pengunjung tidak perlu merogoh kocek untuk tiket masuk pantai karena gratis alias tidak membayar, tetapi hanya perlu membayar sewa kapal mulai dari Rp350.000.

7. Pantai Kalaki

Pantai Kalaki menjadi salah satu destinasi primadona sekaligus spot menikmati sunset terfavorit di Bima, NTB. (Dok. Kemenparekraf)Pantai Kalaki menjadi salah satu destinasi primadona sekaligus spot menikmati sunset terfavorit di Bima, NTB. (Dok. Kemenparekraf) Foto: Pantai Kalaki menjadi salah satu destinasi primadona sekaligus spot menikmati sunset terfavorit di Bima, NTB. (Dok. Kemenparekraf)

Lokasi

Terletak di Desa Panda, Palibelo, Bima, NTB, pantai yang menawarkan pesona tenang dan berpasir cokelat ini bisa digunakan oleh pengunjung untuk berenang. Waktu yang diperlukan oleh pengunjung untuk bisa tiba di lokasi yakni sekitar 10 menit dari pusat Kota Bima.

Waktu Operasional dan Tarif

Pantai Kalaki tidak memiliki waktu operasional atau bisa dikunjungi kapan saja setiap harinya. Namun, untuk warung makan dan juga beberapa fasilitas di sekitar pantai ini hanya buka dari pagi hingga sore hari.

Pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Kalaki hanya perlu mengeluarkan uang parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

8. Pantai Kolo

Bima dan Pantai KoloBima dan Pantai Kolo Foto: Lena Ellitan/d'traveler

Lokasi

Pantai ini dinamai sesuai dengan lokasinya yakni di Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Bima, NTB. Sebelum dikenal oleh wisatawan, pantai ini masih berupa hutan sunyi dengan akses jalan berupa tanah gundukan dan berlubang. Namun, kini Pantai Kolo menjadi salah satu pantai yang sering dikunjungi wisatawan karena pesona yang disuguhkan.

Waktu Operasional dan Tarif

Pantai ini beroperasi setiap harinya tanpa batasan waktu sehingga pengunjung bebas datang. Namun, untuk beberapa fasilitas memiliki waktu operasionalnya masing-masing sehingga tidak bisa diakses 24 jam penuh. Pengunjung juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk karena gratis.

9. Pantai Baku

Lokasi

Berlokasi di Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Pantai Baku merupakan salah satu destinasi wisata yang berbatasan langsung dengan laut NTT. Apabila ingin mengunjungi pantai ini, maka waktu yang dibutuhkan yakni sekitar tiga jam dari Kota Bima.

Waktu Operasional dan Tarif

Saat ini Pantai Baku yang memiliki hamparan pasir putih sudah dibuka setiap hari selama 24 jam. Pengunjung juga tidak perlu mengeluarkan uang karena tiket masuk dari destinasi ini gratis.

10. Pantai Tanawu

Lokasi

Pantai Tanawu berlokasi di Desa Lere, Parado, Bima yang berjarak sekitar 1,5 meter dari Kota Bima. Pesona dari destinasi wisata ini adalah batu hitam yang menutupi sebagian besar pantai, tebing dan latar belakang gunung.

Waktu Operasional dan Tarif

Pengunjung bisa datang kapan saja karena tidak ada batasan waktu untuk berkunjung. Namun, sama seperti pantai lainnya, beberapa fasilitas yang ada di sekitar Pantai Tanawu memiliki waktu operasionalnya masing-masing. Wisatawan yang datang pun tidak perlu membayar tiket masuk karena tarifnya gratis.

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Restu Tresnawati peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads