Kepadatan lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) terlihat di sejumlah titik di wilayah Badung Selatan, Bali. Beberapa titik kepadatan lalu lintas di kawasan Kuta, Jimbaran, dan Uluwatu didominasi oleh mobil. Kepolisian mengimbau para turis menggunakan angkutan umum untuk menekan kemacetan.
"Memang ada peningkatan. Tentu kepadatan lalu lintas pastinya lebih meningkat karena musim liburan," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Dwi Permana kepada detikBali, Rabu (27/12/2023).
Pantauan detikBali, deretan mobil sudah terlihat berjalan lamban dan mengular di Jalan Patih Jelantik, Legian, dan Pantai Kuta sejak pukul 13.00 Wita. Para pengendara mobil bergerak mengular mencoba mengakses gang-gang yang langsung tembus ke Pantai Kuta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pengendara motor, situasi dan kondisi kepadatan lalu lintas tersebut tidak terlalu mengganggu. Dari Jalan Patih Jelantik, perjalanan ke Pantai Kuta dapat ditempuh kurang dari 30 menit.
Berbeda dengan pengendara mobil yang terpaksa menempuh waktu setidaknya 40 menit dari lokasi yang sama ke Pantai Kuta karena harus berjalan lamban.
Kepadatan lalu lintas lain juga terlihat di beberapa titik ke selatan. Antara lain, di Jalan Sunset Road, Jimbaran, Universitas Udayana, hingga ke Jalan Raya Uluwatu di simpang Nirmala.
Teja mengatakan, selama musim libur Nataru, kepadatan lalu lintas terjadi pada jam-jam tertentu saat siang dan sore. Kemudian, memasuki malam hari biasanya macet mulai pukul 19.00 Wita.
Untuk mencegah situasi kepadatan lalu lintas menjadi lebih parah, Teja mengaku telah menempatkan sejumlah anggotanya pada jam-jam tertentu, di sejumlah titik rawan macet di tiga kawasan tersebut. Rencananya, pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan pada 31 Desember 2023.
"Kami sudah sempat lakukan rekayasa (lalu lintas) di kawasan Kuta. Rencananya, kami juga akan lakukan pengalihan arus lalu lintas pada sebelum tahun baru pukul 15.00 Wita. Untuk roda empat (mobil) kami alihkan tidak bisa masuk ke Pantai Kuta," kata Teja.
Selain pengalihan dan rekayasa lalu lintas, polisi sudah menyiapkan beberapa kantong parkir. Antara lain, di wahana air Waterboom Kuta, lapangan bola Trisakti, dan beberapa titik kantong parkir lain.
Untuk menghindari kemacetan, Teja mengimbau agar para wisatawan asing maupun lokal menggunakan angkutan umum yang tersedia. Dia juga melarang pengendara parkir di sembarang tempat agar tidak mengganggu pengendara lain dan menimbulkan kemacetan.
(hsa/dpw)