Kintamani, Liburan di 'Eropa-nya Bali' Saat Malam Hari

Bangli

Kintamani, Liburan di 'Eropa-nya Bali' Saat Malam Hari

Agus Eka - detikBali
Senin, 25 Des 2023 07:34 WIB
Suasana di anjungan Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali, Minggu malam (24/12/2023). Netizen menyebut foto di Penelokan pada malam hari seperti di Eropa.
Suasana di anjungan Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali, Minggu malam (24/12/2023). Netizen menyebut foto di Penelokan pada malam hari seperti di Eropa. Foto: Agus Eka/detikBali
Bangli -

Kawasan Penelokan di Kintamani, Bangli, Bali, viral di media sosial (medsos). Daerah tersebut disebut-sebut sebagai 'Eropa-nya Bali' saat malam hari.

Hal itu yang memacu salah satu wisatawan asal Gianyar, Bayu Adisastra, mengunjungi Penelokan saat malam hari. "Kata orang ala Eropa. Memang benar juga, bagus juga foto di sini," tutur pria berusia 25 tahun itu kepada detikBali, Minggu malam (24/12/2023).

Anjungan di Penelokan, Kintamani, menjadi viral. Sejumlah wisatawan mengunggah video mereka di tempat tersebut saat malam hari di TikTok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalkan, pemilik akun TikTok _ayuhuu yang mengunggah videonya saat liburan di Kintamani saat malam hari. Video itu sudah mendapatkan 8.725 suka.

Adapun, pemilik akun TikTok _animariani65 mengunggah videonya di Penelokan dengan ditambah keterangan 'Kintamani rasa Korea'. Video berdurasi 13 detik itu sudah mendapatkan sekitar 18.900 suka.

ADVERTISEMENT
Suasana malam hari di Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali, Minggu malam (24/12/2023).Suasana malam hari di Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali, Minggu malam (24/12/2023). Foto: Agus Eka/detikBali

Menurut Bayu, Penelokan, Kintamani, sudah berubah. Wisatawan kini bisa menikmati indahnya Danau Batur dan Gunung Batur di anjungan yang dilengkapi lampu.

detikBali juga merasakan keindahan malam hari di Penelokan. Lampu anjungan dan kabut yang turun mengakibatkan pendar cahaya lampu terlihat agak meredup.

Suasana seperti di Eropa makin terasa karena di dekat anjungan terdapat sebuah kafe yang bentuk bangunannya seperti Colosseum. Kafe bernama Colosseum Bali itu kerap dijadikan latar bagi wisatawan berfoto saat malam hari.

Hal senada juga dikatakan Dayu Sinta. Warga Bangli ini mengajak sepupunya dari luar kota untuk menikmati sensasi foto saat malam hari di Penelokan. "(Sepupu) katanya penasaran, sekalian coba foto di anjungan, ala (foto) di Eropa yang viral," ungkap perempuan berusia 20 tahun itu.

Dayu menjelaskan meski tinggal di Bangli, ia tidak bosan menghabiskan waktu di Kintamani. Sebab, objek wisata dan akomodasi baru yang cocok menjadi tempat foto terus bermunculan. "Sekarang ini kan banyak tempat camping yang asyik," ungkapnya.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Gede Putu Budiastawa, sejumlah pihak berupaya menambah sejumlah fasilitas di kawasan itu. Misalkan, sejumlah kafe kekinian mulai bermunculan di Penelokan.

Bahkan sejumlah kafe itu menawarkan layanan melihat matahari terbit dengan latar Danau Batur dan Gunung Batur pada wisatawan. Hal itu menambah daya tarik Kintamani.

"Kami harap wisatawan yang berkunjung bisa lebih nyaman. Atraksi wisata dan fasilitas yang bertambah mengakibatkan kepuasan wisatawan juga bertambah," tutur Budiastawa.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli mengusulkan membangun trototar lebar di pinggir Danau Batur pada tahun depan. Tujuannya, agar wisatawan bisa menikmati objek wisata tersebut sambil berjalan kaki.

"Dengan kondisi Kintamani yang mulai menggeliat, makin ramai kunjungan, penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) meningkat juga," Budiastawa berharap.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads