.webp)
Pengelola objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, memastikan tarif masuk resmi naik per 1 Januari 2024. Pelancong dari luar negeri kenaikannya paling signifikan. Dari Rp 60 ribu per orang menjadi Rp 75 ribu per orang untuk turis dewasa.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan menegaskan kenaikan tiket ini sudah disosialisasikan kepada seluruh agen-agen wisata sejak enam bulan lalu. Menurutnya, kenaikan tiket ini baru dilakukan setelah lima tahun. Sejak 2018 belum ada perubahan harga.
"Jadi kami melihat perkembangan pariwisata semakin baik, dan kunjungan ke Tanah Lot semakin meningkat. Maka pengelola memutuskan menaikkan tarif tiket tahun depan," kata Toni Wirawan, Minggu (24/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toni membeberkan perubahan harga tiket masuk ke Tanah Lot, yakni untuk wisatawan domestik dikenakan sebesar Rp 20 ribu untuk anak-anak dari harga sebelumnya Rp 15 ribu per anak. Sedangkan turis dewasa domestik Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu.
Untuk turis mancanegara, dikenakan sebesar Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 50 ribu khusus anak-anak. Sedangkan turis asing dewasa menjadi Rp 75 ribu dari sebelumnya dipatok Rp 60 ribu per orang.
"Menaikkan harga tiket ini sudah otomatis ada peningkatan fasilitas dan pemeliharaan. Kami akan buatkan tempat foto baru, fasilitas umum yang perlu diperbaiki, itu yang akan dilaksanakan selanjutnya. Artinya dengan perbaikan ini, harapannya semakin meningkat kunjungan ke Tanah Lot," tegas Toni.
Menurutnya kedatangan wisatawan domestik mendominasi angka kunjungan ke Tanah Lot sejak dua pekan lalu atau pertengahan Desember 2023. Destinasi kawasan pura yang berada di tengah laut itu setidaknya dikunjungi rata-rata 4.000 sampai 5.000 orang per hari.
"Pernah ada di 7.000 orang per hari. Tahun lalu pernah di angka 10.000 kunjungan per hari karena pengalihan masa pandemi COVID-19. Mudah-mudahan Desember ini bisa sama seperti tahun lalu, atau naiknya 7 ribu sampai 8 ribu per hari," tandas Toni.
(hsa/dpw)
