.webp)
Berada di kawasan hutan lindung, wisata Danau Biru Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sungguh mempesona. Suasana yang hijau membuat banyak wisatawan tidak mau melewati akhir pekan sebelum mandi di Danau Biru.
Wisata alam Danau Biru memang sering menjadi tujuan wisata kala libur tiba. Banyak warga serta muda-mudi menghabiskan waktu di Danau Biru. Karena wisatawan bisa langsung mendengar suara burung, melihat pepohonan rindang, hingga menikmati kejernihan Danau Biru.
Echank, wisatawan asal Lombok Timur ini begitu senang bisa berendam di Danau Biru. Dia bersama rekan-rekannya datang ke Danau Biru untuk sekedar melepas lelah di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suasananya bagus. Apalagi sekarang musim durian sekalian kami beli durian asli Karang Sidemen di sini," tutur Echank, Minggu (17/12/2023).
Menurut Echank, wisata alam Danau Biru memang unik. Berada di tengah hutan, serta memiliki pemandangan yang sejuk.
"Emang salah satu wisata andalan saya adalah alam. Jadi bagi pecinta alam bisa cus ke sini lah. Apalagi ini tidak terlalu jauh dari Mataram," ujarnya.
Banyak Spot Foto
 Suasana wisata alam Danau Biru Karang Sidemen Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Suasana wisata alam Danau Biru Karang Sidemen Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) |
Wisata alam Danau Biru memang dikelola oleh Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Karang Sidemen. Lokasi ini memiliki luas area sekitar 5 hektare. Di dalam area wisata, pengunjung akan menjumpai banyak spot foto ciamik.
Mulai dari pintu masuk hingga ke area bibir danau. Dari sana wisatawan bisa melihat pernak-pernik spot foto yang sudah dipajang dengan baik oleh Pokdarwis Desa Karang Sidemen.
Di area sebelum masuk ke bibir danau, pengunjung bisa menikmati menara pantau yang terletak di sisi selatan Danau Biru. Di atas menara pantau wisatawan bisa melihat kawasan Danau Biru yang dikelilingi hutan lindung Desa Karang Sidemen.
"Di atas tower itu bagus pemandangannya. Karena bisa melihat semua area wisata," katanya.
Harga Tiket dan Fasilitas
 Suasana wisata alam Danau Biru Karang Sidemen Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Suasana wisata alam Danau Biru Karang Sidemen Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) |
Hikmah Yani salah satu pengurus Pokdarwis Desa Karang Sidemen mengatakan biaya masuk ke lokasi Danau Biru hanya merogoh kocek Rp 2.000 untuk satu wisatawan lokal, nasional, maupun internasional.
Sedangkan, biaya parkir untuk satu kendaraan roda dua sebesar Rp 5.000. Untuk kendaraan roda empat wisatawan membayar Rp 10.000.
"Wisatawan tidak perlu risau jika tidak membawa bekal dari rumah. Di sana ada warung-warung kecil milik warga yang setiap akhir pekan selalu berjualan," katanya.
Hikmah menyebut dalam sepekan jumlah kunjungan ke Danau Biru memang belum maksimal, hanya mencapai 500 orang. Namun, banyak komunitas motor yang sering mampir ke wisata Danau Biru.
"Awalnya ini belum dikelola dengan baik. Sekarang sudah dibangun sedemikian rupa agar pengunjung nyaman berada di sini," ungkapnya.
Bisa Menikmati-Melihat Pembibitan Durian
 Suasana wisata alam Danau Biru Karang Sidemen Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Suasana wisata alam Danau Biru Karang Sidemen Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) |
Selain bisa bersantai di Danau Biru, wisatawan bisa mencoba buah durian milik warga di sepanjang jalan masuk ke danau biru. Dari pintu masuk, pengunjung bisa melihat proses pembibitan pohon durian hingga bisa melihat proses memetik buah durian milik warga.
"Di sini bisa kami bilang sumbernya durian. Jadi dari pintu masuk itu hampir sebagian warga tanam durian. Untuk harganya beragam ya," katanya.
Disarankan Pakai Motor
 Jalan menuju tempat wisata alam Danau Biru, Karang Sidemen, Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Jalan menuju tempat wisata alam Danau Biru, Karang Sidemen, Lombok Tengah, Minggu (17/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) |
Hikmah menyarankan agar wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Biru menggunakan motor. Karena mulai dari pintu masuk Holtipark Desa Karang Sidemen pengunjung akan menemukan jalan bebatuan yang belum bisa diperbaiki oleh pemerintah setempat.
"Kami sarankan pakai motor. Karena bisa lebih mudah dan cepat," katanya.
Ketika detikBali berkunjung, jalan bebatuan dan tanah yang dilewati sekitar 1-2 kilometer. Mulai dari bibir hutan Desa Karang Sidemen hingga ke area pintu masuk Danau Biru.
Di dalam area wisata, pengunjung bisa menemukan beberapa gazebo tempat beristirahat dan musala untuk salat bagi pengunjung beragama muslim.
(nor/hsa)
