Gapura-Tembok Pembatas Pantai Kuta Berganti Bata Merah, Dikritik Turis Asing

Badung

Gapura-Tembok Pembatas Pantai Kuta Berganti Bata Merah, Dikritik Turis Asing

Aryo Mahendro-Rizky Munte - detikBali
Senin, 18 Sep 2023 13:26 WIB
Gapura dan tembok pembatas (penyengker) Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta, menggunakan bata merah, Badung, Bali, Senin (18/9/2023).
Gapura dan tembok pembatas (penyengker) Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) menggunakan bata merah, Badung, Bali, Senin (18/9/2023). Foto: Aryo Mahendro/detikBali
Badung -

Pantai Kuta memiliki wajah baru. Tembok pembatas (penyengker) dan gapura di pantai tersebut bersalin rupa menggunakan bata merah setelah direnovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung.

Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba mengatakan renovasi gapura dan penyengker di sepanjang pantai Kuta, Legian, dan Seminyak (Samigita) sudah selesai. Dinding pembatas yang sebelumnya berwarna putih berganti menjadi bata merah.

Suamba menerangkan revitalisasi penyengker Pantai Seminyak, Legian, Kuta, sepanjang enam kilometer itu kini memasuki tahap pemeriksaan. Pengecekan oleh Dinas PUPR bertujuan untuk memastikan rancang bangunan proyek senilai Rp 28,68 miliar itu sesuai dengan yang direncanakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang, sedang check list, apa saja yang kurang dan belum sesuai," tuturnya kepada detikBali, Senin (18/9/2023).

Suamba menuturkan penyengker dan semua gapura di Pantai Kuta sebelumnya menggunakan batu bata palimanan. Namun, batu tersebut diganti dengan bata merah sejak renovasi dimulai pada April 2023.

ADVERTISEMENT
Gapura dan tembok pembatas (penyengker) baru di Pantai Seminyak, Legian, Kuta (Samigita), Senin (18/9/2023).Gapura dan tembok pembatas (penyengker) baru di Pantai Seminyak, Legian, Kuta (Samigita), Senin (18/9/2023). Foto: Aryo Mahendro/detikBali

Suamba memastikan kekuatan bata merah dan batu palimanan sama. Dia mengeklaim penggunaan bata merah sebagai dinding dan gapura menambah anggunnya wajah Pantai Kuta, Seminyak, hingga Legian.

"Balinya jadi kelihatan," ungkap Suamba.

Pantauan detikBali, tak ada lagi aktivitas renovasi penyengker dan gapura di Pantai Samigita. Sebanyak 47 gapura kecil dan tiga gapura besar yang menjadi akses masuk tiga pantai itu sudah menggunakan batu bata merah.

Ragam Respons Wisatawan

Sejumlah wisatawan memberikan pendapat terkait wajah baru Pantai Kuta itu. Salah satunya adalah Bang Manurung.

Wisatawan asal Sumatra Utara itu berpendapat dinding Pantai Kuta dengan bata merah terlihat lebih kuno sehingga terlihat nuansa Balinya. Sedangkan, saat menggunakan batu palimanan berwarna putih terlihat lebih modern.

Lain lagi dengan Christina. Wisatawan asal Rusia ini berpendapat tembok baru Pantai Kuta kurang bagus.

"Bagusnya justru warna hitam agar terlihat mirip candi atau pura," saran perempuan ini.




(gsp/dpw)

Hide Ads