Cantiknya Air Terjun Bengbengan Buleleng, Pas Buat Trekking

Cantiknya Air Terjun Bengbengan Buleleng, Pas Buat Trekking

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 16 Sep 2023 22:30 WIB
Surga tersembunyi yakni air terjun bengbengan di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Foto: Keindahan Air Terjun Bengbengan di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Buleleng -

Buleleng terkenal kaya akan keindahan alam. Salah satu desa yang cantik nan eksotik adalah Desa Lemukih di Kecamatan Sawan.

Desa Lemukih merupakan salah satu desa masih terjaga keasriannya. Sepanjang jalan desa terdapat hamparan pohon cengkih, kopi, dan manggis yang memanjakan mata kita untuk melihatnya.

Selain itu, di sini juga terdapat surga tersembunyi, Air Terjun Bengbengan. Air terjun ini belum banyak diketahui oleh orang sehingga lokasinya bisa dibilang sangat asri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu anggota Bumdes Lemukih, Ketut Susila, mengatakan Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Air Terjun Bengbengan. Awalnya, air terjun ini bernama brembengan (jurang).

Menurut Susila, akses jalan menuju air terjun berjarak satu kilometer dari kantor Desa Lemukih menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dengan parkir di Banjar Nangka. Selanjutnya, pengunjung melewati jalan setapak dengan puluhan anak tangga yang berjarak 100 meter sampai ke air terjun.

ADVERTISEMENT

"Sepanjang jalan setapak, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan panorama yang indah dan sejuk," ujar Ketut Susila, Sabtu (16/9/2023).

Dengan lokasi air terjun yang cukup tersembunyi, wisatawan yang hobi trekking wajib untuk mencoba. Air Terjun Bengbengan memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Airnya jernih yang bersumber dari mata air langsung.

Harga tiket masuk ke Air Terjun Bengbengan dipatok Rp 20 ribu untuk wisatawan mancanegara dan Rp 10 ribu untuk wisatawan lokal/domestik.

"Dalam menjaga kebersihannya, kami di sini telah menyiapkan kantong sampah baik organik, maupun nonorganik," tegasnya.

Sementara itu, Perbekel Lemukih, I Nyoman Singgih mengatakan, selain air terjun, Desa Lemukih juga memiliki beberapa perkebunan yang membuat Desa Lemukih menjadi salah satu desa mandiri.

Melihat potensi yang ada, Singgih berharap ke depannya Desa Lemukih semakin maju. Apalagi, akan dibuka Turyapada Tower di Yeh Ketipat yang merupakan pintu awal dari pengembangan pariwisata.

"Pengembangan pariwisata ini sangat mengangkat perekonomian Desa Lemukih terutama kepada generasi muda maupun pengusaha," tutupnya.

Pihaknya mengajak kepada wisatawan mancanegara dan lokal untuk melihat seni budaya, pemandangan alam, serta keindahan panorama yang ada di Desa Lemukih.




(hsa/gsp)

Hide Ads