Pengelola objek wisata Tanah Lot tengah menggodok kenaikan tarif masuk objek wisata itu. Harapannya, harga karcis anyar untuk wisatawan asing maupun lokal bisa diterapkan tahun depan.
"Kami memahami perubahan harga tiket bisa menimbulkan pertanyaan dan kami ingin meyakinkan para pengunjung keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang," jelas Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Rabu (30/8/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, tiket masuk untuk wisatawan domestik dewasa akan naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sementara untuk wisatawan domestik anak-anak dari Rp 15 ribu naik menjadi Rp 20 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, untuk wisatawan asing dewasa harga karcis akan naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu. Sementara untuk anak-anak dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu.
Sudiana memastikan kenaikan tiket kunjungan sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan pemeliharaan, pelestarian, dan peningkatan layanan bagi pengunjung di kawasan wisata Tanah Lot. "Harga tiket baru akan memungkinkan kami untuk terus menawarkan standar fasilitas dan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung," imbuhnya.
Sudiana berharap tarif baru Tanah Lot bisa diterapkan mulai 1 Januari 2024.
Sebelumnya, Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan memastikan kenaikan tiket ini akan disosialisasikan terlebih dulu kepada seluruh agen-agen wisata yang kerap mengantarkan para pelancong. "Kami juga tidak mau mendadak," katanya.
(gsp/dpw)