Taman Ujung Water Palace Karangasem: Sejarah, Daya Tarik, hingga Tarif

Karangasem

Taman Ujung Water Palace Karangasem: Sejarah, Daya Tarik, hingga Tarif

Hanna Patricia M. Lubis - detikBali
Senin, 03 Apr 2023 23:23 WIB
Istana di Karangasem
Taman Ujung Karangasem.Foto: Stephan Nugroho/d'Traveler
Karangasem -

Taman Sukasada atau biasa disebut Taman Ujung Water Palace berlokasi di Karangasem, Bali. Taman Ujung Water Palace memiliki banyak keindahan dan sejarahnya.

Taman Ujung Water Palace ini memiliki arsitektur yang unik karena bangunan ini memiliki perpaduan Eropa dengan Bali. Namun pada 1963, Taman Ujung pernah hancur lantaran letusan Gunung Agung.

Sempat terbengkalai, sampai akhirnya pada 2003 wisatawan dapat menikmati kembali keindahan Taman Ujung. Tetapi menghasilkan bangunan yang estetik dan tentunya bagus untuk dijadikan spot foto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena sejarah dan keindahan alam yang sangat memikat, Taman Ujung biasa digunakan untuk foto prewedding ataupun shooting dan pemotretan. Jika ke Bali dan ingin mengeksplor lebih dalam tentang Bali, Taman Ujung adalah salah satu pilihan yang cocok dan memberikan pengalaman liburan tak terlupakan.

Berikut informasi lengkap mengenai sejarah, daya tarik, fasilitas, lokasi, jam buka, dan tarif Taman Ujung Water Palace Karangasem.

ADVERTISEMENT

Sejarah Taman Ujung

Taman Soekasada Ujung, tempat wisata peninggalan Raja Karangasem, di Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali.Taman Soekasada Ujung, tempat wisata peninggalan Raja Karangasem, di Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: I Wayan Selamat Juniasa

Dilansir dari laman Disbudpar Karangasem, pada 1901, Raja Karangasem yang bernama I Gusti Bagus Jelantik dengan gelar nama Agung Anglurah Ketut Karangasem membangun kolam di sebuah taman. Kolam tersebut diberi nama kolam 'Dirah'. Kolam dirah ini memiliki arti yaitu kolam tempat pembuangan bagi orang-orang yang menguasai ilmu hitam.

Pada 1909, Raja Karangasem memerintahkan arsitek Belanda bernama Van Den Hentz dan arsitek Tiongkok yang bernama Loto Ang untuk merenovasi kolam Dirah menjadi tempat peristirahatan Raja Karangasem. Pembangunan renovasi ini juga dibantu oleh arsitek lokal yang berasal dari Kerajaan Karangasem.

Itulah yang membuat bangunan pada Taman Ujung Karangasem memiliki arsitektur Eropa dengan campuran arsitek khas Bali. Selain itu, pada bangunannya terdapat keindahan panorama dari area tertinggi di taman ini dengan dihiasi pilar-pilar yang besar tanpa atap.

Jika dilihat dari arah tenggara akan disuguhkan dengan pemandangan laut yang biru dari Pantai Ujung dan juga dapat melihat pemandangan bukit yang hijau dari BukitBisbis.

Daya Tarik

Berikut daya tarik pada Taman Ujung yang menawarkan pengalaman tidak terlupakan:

1. Pemandangan di sekitar taman
Dalam sejarah taman ini dulunya menjadi tempat beristirahat untuk para raja-raja dengan menyuguhkan pemandangan sangat mempesona. Dari salah satu bangunan di sisi timur taman kamu dapat melihat pemandangan pantai dan laut yang biru dengan sangat jelas.

Sedangkan, dari sisi barat lauh kamu dapat menikmati pemandangan Gunung Gede yang tinggi dengan berselimut kabut awan. Juga terdapat beragam warna dan beragam tanaman hias yang tumbuh di sekitar taman tentunya sangat memanjakan mata.

2. Kolam dan taman yang luas
Taman ini memiliki kolam-kolam besar sejumlah tiga kolam yang berada di selatan di utara. Kolam-kolam tersebut berisikan ikan-ikan hias dan ikan-ikan tersebut dapat kamu berikan makan.
Selain kolam yang luas tentunya taman ini juga sangat luas dengan jembatan penghubung ke tempat peristirahatan Raja Karangasem pada zaman dahulu.

3. Arsitektur bangunan dan sisa-sisa bangunan yang estetik
Bangunan yang memiliki arsitektur perpaduan Eropa dengan Bali ini tentunya sangat menarik hati para wisatawan untuk berfoto dan mengabadikan momen. Sisa-sisa bangunan dan puing-puing bekas gempa pada 1963 membuat taman ini lebih estetik dan menawan karena masih asri dan merasakan seperti hidup di masa KerajaanKarangasem.

Fasilitas Taman Sukasada

Fasilitas yang ada di Taman Sukasada sangat memadai dan lengkap tentunya memberikan kenyaman bagi para wisatawan, berikut fasilitasnya:

1. Area Parkir
Terdapat area parkir yang cukup luas dan memberikan kenyaman dan keamanan bagi para pengendara mobil dan motor ataupun jika para wisatawan membawa rombongan bus tentu mendapatkan area parkir yang memadai.

2. Toilet/WC
Fasilitas ini sangat penting dan tentunya ada pada area Taman Ujung dan juga di luar di area taman.

3. Warung Kecil
Terdapat warung kecil untuk memfasilitasi para wisatawan supaya tidak kelaparan ataupun kehausan yang dimiliki oleh masyarakat lokal, juga terdapat penjual makanan dan minuman keliling.

4. Rumah Makan
Terdapat tempat makan Khas Bali seperti nasi campur, nasi jinggo, dan juga betutu.

5. Penginapan

Untuk wisatawan yang ingin berlama-lama di sekitar Taman Ujung, bisa menginap di akomodasi terdekat sekitar Taman Ujung yang berjarak sekitar hanya beberapa meter saja dari Taman Ujung Bali. Seperti penginapan Bemo Villas and Pool, VillaMatanaiCandidasa dan lainnya dengan harga sewapermalam mulai dari Rp 200 ribuan saja.

Lokasi

Taman Sukasada atau Taman Ujung ini berlokasi di kawasan Ujung Water Palace, Banjar Dinas, Tumbu, Karangasem, Bali. Jaraknya sekitar 13 kilometer dari Pura Lempuyang Bali yang terkenal dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.

Jam Buka

Taman Sukasada beroperasional setiap Senin sampai Minggu dari pukul 06.00 Wita hingga 19.00 Wita.

Tarif

Dilansir dari laman web salsawisata.com Berikut informasi mengenai tarif masuk, izin shooting/pemotretan dan tarif parkir kendaraan:
1. Wisatawan domestik dikenakan tarif Rp 15 ribu/orang
2. Wisatawan asing dikenakan tarif Rp 50 ribu/orang
3. Izin shooting atau pemotretan dikenakan tarif Rp 1 juta
4. Parkir kendaraan mobil dikenakan tarif Rp 5 ribu/mobil
5. Parkir kendaraan motor dikenakan tarif Rp 3 ribu/ motor

Tunggu apa lagi? Yuk jadiin wisata Taman Ujung Karangasem ini menjadi list libur lebaran 2023.

Artikel ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads