5 Bendungan di Bali yang Cocok Jadi Destinasi Wisata

5 Bendungan di Bali yang Cocok Jadi Destinasi Wisata

ilham fikriansyah - detikBali
Senin, 12 Des 2022 13:48 WIB
Bendungan Gerokgak.
Foto: Dok. Desa Gerokrak, Kab Buleleng, Bali
-

Mendengar kata bendungan pasti detikers langsung terbayang sebuah tempat yang digunakan untuk menampung air serta mengendalikan banjir.

Namun seiring berjalannya waktu, bendungan juga difungsikan sebagai destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan indah.

Di Bali, ternyata ada sejumlah bendungan yang cocok dijadikan sebagai destinasi wisata. Namun, bendungan memang masih kalah populer dengan sejumlah tempat wisata mainstream seperti pantai dan Pura yang banyak dikunjungi wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, tidak ada salahnya kok untuk berkunjung ke bendungan air. Di sana, detikers juga dapat melihat indahnya pemandangan alam yang bikin relax badan serta pikiran.

Biar nggak penasaran, detikBali akan membahas lima bendungan di Bali yang cocok dijadikan destinasi wisata. Simak sampai habis artikel ini yuk!

ADVERTISEMENT

Daftar Bendungan di Bali

Bagi detikers yang ingin berkunjung ke tempat wisata anti-mainstream, bendungan air bisa jadi pilihan yang pas. Dilansir situs travel agen, berikut daftar bendungan di Bali.

1. Bendungan Gerokgak

Rekomendasi yang pertama adalah Bendungan Gerokgak. Sesuai dengan namanya, bendungan ini terletak di Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Lantas, apa daya tarik dari bendungan yang satu ini?

Dilansir situs resmi milik Desa Gerokgak, bendungan ini menawarkan keindahan alam berupa hamparan pegunungan yang hijau.

Oleh karena berada di dataran cukup tinggi, lokasi di sekitar Bendungan Gerokgak jadi terasa sejuk sehingga cocok untuk menenangkan diri.

Selain itu, di sini detikers juga bisa melihat aktivitas warga di Desa Gerokgak pada sore hari, mulai dari memancing hingga berkreasi di pinggir bendungan. Fungsi Bendungan Gerokgak tak hanya untuk menampung air, tetapi juga sebagai sumber irigasi untuk sawah-sawah milik masyarakat setempat.

Kalau detikers ingin berkunjung ke Bendungan Gerokgak, kamu bisa berkendara menggunakan mobil atau sepeda motor. Dari Kota Denpasar, kamu harus menempuh jarak sekitar 110 km untuk bisa sampai di bendungan ini.

2. Bendungan Titab Ularan

Rekomendasi tempat wisata bendungan di Bali berikutnya adalah Bendungan Titab Ularan. Bendungan ini menjadi salah satu bendungan terbesar di Bali dengan luas mencapai 138 ha.

Dikutip situs Kementerian PUPR, Bendungan Titab Ularan terletak di Ularan, Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.

Bendungan ini dikatakan mampu menampung hingga 12 juta m3 air dengan tinggi dasar galian mencapai 80 m, lebar 12 m, dan panjang puncak 210 m.

Di bendungan ini, detikers akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang menyegarkan pikiran. Oh ya, jangan lupa untuk berfoto-foto dengan latar belakang bendungan ya, apalagi kalau di sore hari dan cuaca sedang cerah sebab pemandangannya sangat bagus.

Untuk bisa sampai di Bendungan Titab Ularan, butuh waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dengan berkendara dari kota Denpasar. Selesai dari bendungan, kamu bisa berkunjung ke Pura Ulun Danu Beratan yang jaraknya tidak begitu jauh, hanya sekitar 1 jam perjalanan.

3. Bendungan Palasari

Kalau detikers ingin menikmati pemandangan alam yang sejuk dan tenang, Bendungan Palasari bisa menjadi pilihan menarik.

Suasana di sekitar yang masih asri dan terjaga dengan baik menjadi daya tarik wisata favorit bagi sejumlah masyarakat.

Bendungan Palasari terletak di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali. Di sini, detikers bisa menghabiskan waktu dengan bersantai di pinggir bendungan, memancing, atau menaiki perahu untuk mengelilingi Bendungan Palasari.

Namun, lokasi bendungan yang cukup jauh dari Kota Denpasar menyebabkan jarang sekali turis asing maupun lokal berkunjung ke Bendungan Palasari.

Jika detikers memang ingin berkunjung ke bendungan di Bali ini, kamu bisa menginap di sejumlah hotel yang berada di Negara.

Bila berangkat dari Kota Denpasar, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan berkendara untuk bisa sampai di Bendungan Palasari.

Jika berangkat dari Negara, kamu hanya butuh waktu sekitar 30-40 menit untuk bisa sampai di bendungan.

4. Bendungan Benel

Masih di Kabupaten Jembrana, ternyata ada satu lagi bendungan yang cukup banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal, yakni Bendungan Benel.

Di sini, detikers bakal disuguhkan oleh pemandangan alam yang indah dan menenangkan pikiran.

Tempat wisata yang satu ini sebenarnya sudah cukup lama didirikan, yakni sejak tahun 2010 silam.

Bendungan Benel awalnya difungsikan untuk menampung air, menyediakan air untuk kebutuhan pertanian, dan sumber tenaga listrik, namun seiring berjalannya waktu juga dijadikan sebagai destinasi wisata.

Di sekitar Bendungan Benel terdapat sejumlah rumah makan yang menawarkan berbagai hidangan masakan.

Selain itu, detikers juga bisa berkemah, memancing ikan, atau sekadar menikmati suasana sejuk dari pinggir bendungan.

Karena lokasinya berada di Kabupaten Jembrana, jaraknya cukup jauh dari Kota Denpasar. Dilihat dari Google Maps, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan mengendarai mobil untuk bisa tiba di Bendungan Benel.

5. Bendungan Sidan

Satu lagi bendungan di Bali yang cocok dijadikan destinasi wisata adalah Bendungan Sidan. Uniknya, bendungan ini berada di tiga wilayah kabupaten di Bali, yakni Badung, Bangli, dan Gianyar.

Namun, detikers harus sedikit bersabar dulu nih soalnya Bendungan Sidan masih dalam tahap pekerjaan. Dilansir detikFinance, bendungan ini ditargetkan bakal rampung pada 2023 mendatang.

Rencananya, Bendungan Sidan akan mendukung ketahanan pangan dan air di tiga kabupaten di Bali.

Selain itu, bendungan ini juga akan mendukung pembangunan pariwisata dan berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW.

Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai lima bendungan di Bali yang cocok dijadikan destinasi wisata.

Jadi, kalau detikers bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, bendungan air bisa menjadi opsi yang menarik untuk dikunjungi!




(ilf/inf)

Hide Ads