Maskapai Hongkong Kembali Mendarat di Bali Usai Vakum 2 Tahun

Maskapai Cathay Pacific kembali beroperasi di Pulau Bali usai dua tahun vakum dengan rute Hongkong-Denpasar-Hongkong mulai Minggu (27/11/2022). Hongkong menjadi salah satu rute teramai sebelum COVID-19 yang diharapkan memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menanggapi positif kembalinya Cathay Pacific di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Dengan beroperasinya kembali Cathay Pacific dengan rute Hongkong-Denpasar-Hongkong, saat ini kami melayani 24 rute penerbangan internasional, dengan 27 maskapai," katanya dalam keterangan yang diterima detikBali, Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut, Handy menjelaskan bahwa kembalinya Cathay Pacific akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata di Pulau Dewata. "Ini merupakan sinyal kuat bagi bangkitnya pariwisata Pulau Bali, mengingat Hongkong merupakan salah satu rute yang cukup ramai sebelum pandemi," tuturnya lagi.

Sebelum vakum dari penerbangan menuju Bali, Bandara I Gusti Ngurah mencatat telah melayani 671.168 pelaku perjalanan dari Hongkong secara keseluruhan hingga 2019 lalu.

Dalam pendaratan perdananya, maskapai Cathay Pacific dengan tipe pesawat Airbus A-321 bernomor penerbangan CX 785 mengangkut 178 penumpang dari Hongkong menuju Bali. Kemudian pesawat dengan nomor penerbangan CX 784 kembali terbang menuju Hongkong dengan mengangkut 132 penumpang.

"Maskapai Cathay Pacific dengan rute Hongkong-Denpasar-Hongkong akan melayani penerbangan setiap hari. Tentunya operasional tersebut semakin menambah konektivitas Pulau Bali ke wilayah-wilayah di Republik Rakyat Tiongkok, selain dari Taipei yang saat ini sudah terlayani kembali," ujarnya melanjutkan.

Terlepas dari itu, Bandara Ngurah Rai mencatat telah melayani hampir 3,7 penumpang internasional hingga November 2022. "Sebagai tambahan informasi, sampai dengan tanggal 26 November 2022 kami telah melayani 3.699.665 penumpang internasional," tandas Handy.