Kunjungan kapal pesiar Oceania Regatta Cruise yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali pada Selasa (15/11/2022) lalu menjadi pembuka kapal pesiar lainnya untuk datang ke Kabupaten Buleleng, Bali. Pasalnya sebanyak 5 kapal pesiar dijadwalkan akan kembali bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, mulai dari Desember 2022 hingga tahun 2023.
Hal ini tentu menjadi kado manis bagi sektor pariwisata di Buleleng, yang sempat redup akibat pandemi Covid-19. General Manager PT. Pelindo (Persero) III Celukan Bawang Yanuar Eka Wijaya mengatakan, kapal pesiar Oceania Regatta Cruise menjadi kapal pesiar pertama yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.
Di sisi lain dengan adanya kunjungan tersebut juga dimanfaatkan oleh pihaknya untuk melakukan promosi terhadap sejumlah pelabuhan di Bali dan Nusa Tenggara melalui Sub Regional Bali Nusra. Di mana salah satunya yakni Pelabuhan Bawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil sebanyak 5 kapal pesiar berencana akan kembali bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang. Di antaranya 1 kapal diagendakan bersandar pada bulan Desember 2022, dan sebanyak 4 kapal pesiar lainnya pada tahun 2023.
"Schedule yang mereka booking estimasi ada di bulan Desember, dan di tahun 2023 kemarin sudah ada sebanyak 4 kapal pesiar, itu masih sifatnya booking. Nanti menunggu kepastian untuk memastikan biasanya 2 minggu sebelum arrival di pelabuhan itu biasanya ada konfirmasi dari travel agent maupun dari general agent," ungkap General Manager PT. Pelindo (Persero) III Celukan Bawang Yanuar Eka Wijaya saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (16/11/2022).
Lanjut Yanuar berharap dengan kembali adanya kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dan menambah devisa negara.
Pihaknya pun selalu siap untuk mendukung kegiatan pariwisata khususnya terkait dengan masuknya kapal pesiar yang akan masuk ke wilayah Bali melalui Pelabuhan Celukan Bawang. Dengan mensejajarkan fungsi pelayanan dan keamanan.
"Kami di tim pelabuhan ada KSOP, ada Pelindo, ada TNI Polri, Imigrasi, karantina hewan, karantina kesehatan, demikian juga bea cukai, dan pihak pihak terkait lainnya yang berkaitan dengan kapal pesiar, kita memang sinergitas untuk pelayanan baik itu pelayanan cruise, pada saat pre perting, perting, sama post perting, kita tetap optimalkan serta tetap kita layani dengan baik, dengan menyiapkan dermaga yang ada saat ini panjangnya 160 meter," tukasnya.
(nor/dpra)