Selfie-Prewedding di Spot Foto Taman Soekasada Ujung Karangasem

Selfie-Prewedding di Spot Foto Taman Soekasada Ujung Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 25 Jun 2022 22:25 WIB
Taman Soekasada Ujung, tempat wisata peninggalan Raja Karangasem, di Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali.
Taman Soekasada Ujung, tempat wisata peninggalan Raja Karangasem, di Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Karangasem -

Taman Soekasada Ujung sering dijadikan tempat selfie hingga prewedding oleh para wisatawan. Taman ini terletak di Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali.

Kepala Pengelola Taman Soekasada Ujung, Anak Agung Made Dewandra Djelantik mengatakan, taman ini merupakan peninggalan dari Raja Karangasem Ida Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman Soekasada Ujung masih eksis sampai saat ini, bahkan tidak kalah dengan tempat-tempat wisata baru di Karangasem.

"Pembangunannya satu kesatuan dengan Taman Tirta Gangga, tapi taman ini dibangun lebih dulu. Sampai saat ini masih tetap terjaga keasrian dan keindahannya, sehingga masih menjadi tujuan utama para wisatawan jika datang ke Karangasem," kata Agung Djelantik, Sabtu (25/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan lain Taman Soekasada Ujung memiliki banyak spot foto yang bisa dinikmati para wisatawan. Spot foto tersebut memiliki nilai historis karena kondisinya tidak banyak berubah sejak dulu, sehingga masih sangat kental dengan sejarah.

Keindahan Taman Soekasada Ujung juga menarik perhatian wisatawan untuk melakukan foto prewedding di lokasi ini, bahkan ada yang memilih melangsungkan pernikahan di sini.

ADVERTISEMENT

Agung Djelantik mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan ke Taman Soekasada Ujung sudah mengalami peningkatan, jika dibandingkan saat awal pandemi COVID-19. Wisatawan domestik maupun mancanegara mulai kembali mengunjungi objek wisata ini sejak beberapa bulan lalu.

"Sejak beberapa bulan lalu sudah mulai ada peningkatan, baik domestik maupun mancanegara. Sejak sebulan terakhir kunjungan wisatawan mancanegara lumayan banyak, itu juga menjadi harapan kami sebagai pengelola supaya kunjungan wisatawan terus meningkat," kata Agung Djelantik.

Lanjut Agung Djelantik, meningkatnya kunjungan wisatawan belum bisa menutupi kerugian biaya operasional saat terjadi pandemi COVID-19. Meski begitu, pihaknya mengaku tidak merumahkan satupun karyawan.

"Meskipun saat terjadi pandemi pemasukan sedikit bahkan kadang tidak ada, kami tidak merumahkan satupun karyawan. Mereka tetap dipekerjakan tapi tentu gaji yang dibayarkan disesuaikan, mereka pun mengerti akan hal tersebut. Karena jika mereka dirumahkan, siapa yang akan merawat taman ini. Saat tidak ada kunjungan wisatawan pun kondisi Taman Soekasada Ujung masih sangat bersih dan asri," kata Agung Djelantik.

Biaya masuk Taman Soekasada Ujung Rp 75 ribu untuk wisatawan mancanegara, Rp 25 ribu untuk wisatawan domestik dewasa, dan Rp 15 ribu untuk wisatawan anak-anak dari usia 5-12 tahun, sedangkan usia di bawah 5 tahun gratis.

"Untuk ke depannya kami juga berencana membuat beberapa fasilitas tambahan, seperti visitor center, Taman Ujung Experience, dan yang lainnya. Dengan harapan para wisatawan yang datang dapat menikmati hal berbeda dari sebelumnya, tapi itu masih akan dibahas lebih jauh, mudah-mudahan secepatnya dapat terealisasikan," kata Agung Djelantik.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads