Memacu Adrenalin di BMW Rafting Rendang Karangasem

Memacu Adrenalin di BMW Rafting Rendang Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 25 Jun 2022 14:07 WIB
Keseruan para wisatawan saat melakukan rafting di BMW rafting Rendang
Foto: Keseruan wisatawan saat melakukan rafting di BMW Rafting Rendang. (istimewa)
Karangasem -

Bagi anda pecinta wisata ekstrem, bisa mencoba memacu adrenalin ke Bali Mesari Wisata atau BMW Rafting yang terletak di Desa dan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Di sana Anda akan diajak menyusuri arus Sungai Telaga Waja yang cukup deras, tapi airnya terkenal sangat jernih sehingga sangat layak untuk dicoba.

Owner BMW Rafting, I Made Agus Kertiana mengatakan bahwa sebenarnya seluruh tempat rafting memiliki keunggulan masing-masing itu tergantung penilaian dari para wisatawan tapi yang sedikit membedakan BMW Rafting dengan tempat rafting yang lainnya adalah di BMW Rafting tempat parkirnya lebih luas, lobby lebih besar dan bersih. Selain itu para pemandunya juga sangat profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bicara keunggulan itu tergantung dari para wisatawan yang menilai tapi untuk di BMW rafting kita punya keunggulan di tempatnya dan juga sumber daya manusianya yang profesional dan sangat totalitas sehingga keamanan dan kenyamanan para wisatawan saat menyusuri aliran sungai Telaga Waja dapat terjamin," kata Kertiana, Sabtu (25/6/2022).

Untuk rute yang akan dilalui oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara saat ingin memacu adrenalin di BMW rafting adalah mulai start dari Desa Rendang kemudian menuju ke wilayah Muncan dan finish di wilayah Apet perbatasan antara Sidemen dan Klungkung dengan jarak tempuh sekitar 2.5 jam perjalanan.

"Selama di perjalanan adrenalin dari para wisatawan akan dipacu dengan derasnya aliran sungai Telaga Waja sehingga tidak jarang para wisatawan hingga terguling tapi keamanannya tetap terjamin dengan peralatan yang lengkap. Selain dapat memacu adrenalin para wisatawan juga dapat menikmati jernihnya aliran sungai disepanjang perjalanan," ujar Kertiana.

Kertiana juga mengatakan bahwa BMW rafting sudah ada sejak tahun 2011 yang lalu dan sampai saat ini masih menjadi salah satu tujuan para wisatawan untuk melakukan wisata yang bisa dibilang cukup ekstrem ini. Tapi ia juga mengatakan sempat mengalami suka duka selama menjalani bisnis tersebut terutama saat pandemi COVID-19 melanda sehingga ia harus merumahkan beberapa orang karyawan akibat sepinya wisatawan yang datang.

"Sempat sepi selama pandemi COVID-19 sehingga beberapa orang karyawan harus dirumahkan, tapi sekarang astungkara sudah mulai ada wisatawan yang datang untuk melakukan rafting sehingga semua karyawan sudah mulai bekerja kembali dengan rata-rata 20-30 orang per harinya," kata Kertiana.

Bagi para wisatawan yang ingin memacu adrenalin di BMW Rafting cukup merogoh kocek sebesar Rp 200 ribuan per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 500 ribu-Rp 1 juta per orang untuk wisatawan mancanegara. Dan harga tersebut sudah include makan siang di salah satu restoran yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.

"Selama ini dari sekian banyak wisatawan yang sudah mencoba rafting di BMW semuanya mengaku puas dengan pelayanan, keamanan dan yang lainnya karena setiap ada wisatawan yang melakukan rafting di BMW kita selalu meminta saran terkait dengan apa yang harus kita perbaiki ke depannya dan dari awal sampai saat ini BMW rafting lebih banyak didatangi oleh para wisatawan mancanegara," kata Kertiana.




(kws/kws)

Hide Ads