2 Air Terjun di Desa Lemukih Datangkan 7.500 Wisatawan per Bulan

2 Air Terjun di Desa Lemukih Datangkan 7.500 Wisatawan per Bulan

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 10 Jun 2022 10:30 WIB
Air Terjun Fiji di Desa Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Air Terjun Fiji di Desa Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Foto: Pemkab Buleleng
Buleleng -

Kabupaten Buleleng memang sudah terkenal dengan banyaknya potensi wisata air terjun yang indah. Salah satu desa di Buleleng yang memiliki potensi air terjun luar biasa adalah Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Sebab desa ini memiliki 6 titik air terjun yang mempesona. Dari keenam air terjun itu, Pemerintah Desa Lemukih telah berhasil mengembangkan dua air terjun dan satu aliran sungai menjadi destinasi tujuan wisata (DTW) yang sukses menarik banyak wisatawan.

Perbekel Lemukih, I Nyoman Singgih membenarkan bahwa dua DTW air terjun, yakni Air Terjun Fiji dan Air Terjun Gerombong atau Sekumpul telah berhasil dikembangkan dan mampu menarik ribuan wisatawan setiap bulannya. Semenjak pandemi Covid-19 melanda Buleleng dua tahun silam, pihaknya mengakui kunjungan wisatawan tidak sebanyak dahulu, bahkan hanya dalam hitungan jari. "Astungkara pandemi sudah mereda dan kunjungan wisatawan mulai meningkat drastis bisa mencapai 7.500 lebih per bulannya memasuki Lemukih," ujar Perbekel Singgih.

Disinggung terkait keindahan dua air terjun Lemukih, Nyoman Widana menerangkan air terjun yang sudah dikembangkan tersebut adalah air terjun kembar. Air Terjun Gerombong/Sekumpul memiliki dua air terjun sekaligus, dimana salah satu airnya selalu jernih meskipun kondisi hujan deras atau banjir. Hal itu disebabkan karena aliran air terjun bersumber dari mata air dari tempat pemandian suci atau melukat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air Terjun Fiji juga tidak kalah menarik. Air Terjun Fiji adalah air terjun kembar tiga atau sering disebut triple waterfall. Terdapat tiga air terjun yang berdampingan dengan ketinggian mencapai 100 meter. Nyoman Widana menyampaikan setiap pengunjung akan didampingi oleh anggota dari pengelola pariwisata Lemukih. Tujuannya untuk menerangkan keindahan alam air terjun dan juga menjamin keselamatan pengunjung. "Disini suasananya sangat bagus sekali, sejuk, indah. Untuk kesini sarana sudah tersedia warung, tempat makan, pemandangan alam dan fasilitas kebersihan," terangnya.

Sementara itu, terkait jarak tempuh menuju air terjun, Ketua Pengelola Pariwisata Lemukih, I Nyoman Widana menerangkan jarak tempuh menuju dua DTW air terjun di Lemukih berjarak 2,5 kilometer dari jalan utama desa. Mengenai akses kendaraan, pihaknya menyampaikan bagi pengunjung yang mengendarai roda empat dapat masuk ke DTW hanya sejauh 1 kilometer kemudian bagi yang menggunakan kendaraan roda dua bisa langsung menuju parkir sepeda motor dengan jarak 2 kilometer. "Mobil bisa masuk sampai jarak 1 kilometer saja, kalau motor bisa langsung ke tempat parkir dengan jarak 2 kilometer dari jalan utama. Sisanya lagi setengah kilometer berjalan kaki menuju air terjun," terang Nyoman Widana.




(nor/nor)

Hide Ads