.webp)
Keindahan Air Terjun Menanga, yang baru ditemukan oleh Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, bikin takjub wisatawan.
Bagaimana tidak? Terletak di tengah hutan adat dengan kondisi air terjun yang jernih dan dipenuhi rimbunan pohon, membuat wisatawan betah berkunjung ke Air Terjun Menanga.
Air Terjun Menanga berada di ketinggian kurang lebih 850 meter di atas permukaan laut. Air terjun ini hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, setelah masuk hutan adat Desa Santong selama 40 menit perjalanan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Keindahan Air Terjun Menanga di Desa Santong, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Foto: Ahmad Viqi/detikBali |
Ketua Pokdarwis Desa Santong, Malkam Hadi mengatakan, kondisi jalan menuju Air Terjun Menanga memang sedikit ekstrem. Dari jalan masuk ke hutan adat, wisatawan harus menaiki sepeda motor sekitar 40 menit sampai area parkir terakhir.
"Total perjalan menuju Air Terjun Menanga ini butuh tiga jam, mulai dari bawah sebelum masuk hutan adat," kata Malkam kepada detikBali, Rabu (2/6/2022).
Jika berangkat dari Desa Santong, ujar Malkam, wisatawan bisa mengambil arah jalanan beraspal dari pusat Desa Santong menggunakan kendaraan melewati jalanan beton. Jalanan beton akan dilewati hingga menemukan jalan setapak di tengah hutan adat.
Selama perjalanan, kata Malkam, wisatawan akan menjumpai sekitar 27 air terjun. Baik Air Terjun Tiu Teja, Tiu Sekeper, Tiu Prabu, dan air terjun lainnya. Dari bawah ketika mulai masuk kawasan hutan adat, jalan setapak yang bisa dilalui kendaraan akan berakhir di lokasi parkir Air Terjun Batu Kolam.
"Parkir terakhir di sana. Jadi kami sudah sediakan lahan parkir untuk wisatawan yang mau meneruskan perjalanannya ke Air Terjun Menanga," kata Malkam.
Kondisi Air Terjun Menanga sendiri sangat alami. Menurutnya, belum ada wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Menanga. Hal itu dikarenakan, Air Terjun Menanga baru ditemukan oleh para pemuda Desa Santong ketika melakukan ekspedisi jalur pendakian Gunung Rinjani dari Desa Santong.
"Memang belum dijamah. Jadi ini seperti surganya wisatawan. Kondisi airnya bersih berasal dari aliran mata air Gunung Rinjani," kata Malkam.
Hingga saat ini, Pokdarwis Desa Santong merencanakan akan membuka akses wisata menuju Air Terjun Menanga. Dalam beberapa pekan ke depan, Pokdarwis Desa Santong akan mulai memasang arah menuju Air Terjun Menanga.
Malkam mengatakan, ada beberapa anggota Pokdarwis Desa Santong yang menjadi penunjuk jalan menuju Air Terjun Menanga. Pengunjung yang berencana berwisata ke Air Terjun Menanga sangat disarankan untuk menggunakan guide agar tidak tersesat di tengah perjalanan.
"Tarif guide nanti tergantung kesepakatan. Jadi kami belum memasang tarif untuk itu," ujarnya.
Sebagai informasi, area air terjun yang memiliki luas area sekitar 400 meter persegi ini bisa menjadi lokasi kemah dan mendirikan tenda, juga bermalam di sana.
(irb/irb)
