.webp)
Air terjun Oehala di Pulau Timor dikenal sebagai air terjun yang memiliki tingkat terbanyak di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tujuh tingkat.
Air terjun tujuh tingkat ini terletak di Desa Oehala Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kondisi alam NTT yang terkenal yang panas, kering, dan tandus tak sungguh berbeda jika berkunjung ke Air Terjun Oehala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi lingkungan di sekitar air terjun ini begitu sejuk karena letaknya yang berada di daerah hutan yang dipenuhi dengan pepohonan lebat sehingga terhalang sinar matahari.
Air terjun ini dapat ditempuh dengan jalan darat dari Kota Kupang yang berjarak 125 kilometer dan membutuhkan waktu dua jam perjalanan.
Bila air terjun di daerah lain hanya memiliki satu atau dua tingkat saja maka air terjun Oehala memiliki tujuh tingkat dengan ketinggian bervariasi antara 4-10 meter dari puncak hingga tingkat terakhir.
"Menurut cerita awalnya tempat ini dikenal dengan nama Oe Halan yang mengacu pada tempat terbentuknya kesepakatan damai antara dua suku yang berperang.
Dalam bahasa Dawan, Oe artinya air dan Halan artinya damai atau perdamaian," kata Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay kepada detikBali, Rabu (4/5/2022).
Ada juga kata Johny Army Konay, yang menyebut Oehala karena bentuknya tingkat-tingkatnya mirip tempat tidur.
Dalam bahasa Dawan hala artinya tempat tidur bertingkat. Dan sejak tahun 1970-an nama air terjun Oehala ini dipakai hingga saat ini sesuai juga dengan nama desanya.
Menurut Army, sumber air terjuan Oehala berasal dari Gunung Mutis yakni gunung tertinggi di Pulau Timor dengan ketinggian 2.427 meter dari perukaan laut (dpl). Tidak heran jika air Oehala sangat jernih dan dingin hingga ke tingkat terbawahnya.
"Di masing-masing tingkatan baik tingkat pertama sampai tingkat ketujuh terbentuk kolam air yang dapat digunakan untuk mandi dan berenang," ujarnya.
Selain udaranya yang sejuk kata Army, hutan di kawasan ini dengan panorama air terjunnya sendiri sangat indah. Air terjun Oehala memiliki bentuk bertingkat-tingkat laksana anak tangga raksasa.
Jadi air yang turun tidak langsung menyentuh tanah, tapi masih harus melalui undakan-undakan besar yang berjumlah tujuh buah.
Karena airnya tidak langsung turun ke bawah kata dia, kolam penampungan air pun lebih dari satu. Di undakan atas terdapat kolam penampungan air yang biasanya digunakan oleh pengunjung untuk mandi dan menceburkan diri ke air.
Namun harus berhati-hati bila menaiki undakan-undakan air terjun tersebut karena sangat licin.
Air terjun ini sangat jernih dan dingin sehingga membuat siapa saja akan tergoda untuk bermain air di kawasan air terjun ini. Jadi jangan lupa untuk membawa baju ganti bila mengunjungi air terjun Oehala ini.
Memang untuk fasilitas pendukung disini sangat kurang. Terdapat lopo (tempat istirahat tradisional suku dawan) yang kondisinya agak kurang terawat. Kondisi toiletnya pun tidak jauh beda dari lopo tersebut. Fasilitas yang paling bagus disini adalah tempat parkir kendaraan yang cukup luas.
Ia mengaku Oehala telah menjadi tempat tujuan wisatawan asing dan domestik untuk menikmati alam bebas serta menghirup udara segar dari hutan TTS.
Berbagai jenis pohon tumbuh di dalam kawasan Hutan Oehala dengan luas 10 hektare ini.
"Air terjun ini menjadi tempat tujuan wisatawan asing dan nusantara ke Pulau Timor. Banyak wisatawan asing yang selalu berkunjung ke air terjun Oehala untuk berenang dan menikmati suasana alam yang teduh, sejuk dan bisa menghirup udara segar," jelasnya.
Keunikan air terjun dan alamnya Oehala kata dia, membuat Pemkab TTS, NTT mengembangkannya sebagai pariwisata berbasis ekologi dan alam.
"Keunikan-keunikan ini harus dipromosikan terus agar orang asing terpikat untuk berwisata di Pulau Timor. Kami terus menawarkan paket-paket wisata kepada wisatawan mancanegara bekerja sama dengan para travel agent di Indonesia mengenai keindahan alam TTS," katanya.
(dpra/dpra)
