Sensasi Menikmati Sunset-Pesawat Landing dari Pantai Kelan Tuban

Sensasi Menikmati Sunset-Pesawat Landing dari Pantai Kelan Tuban

Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 11 Mei 2022 03:30 WIB
Suasana saat pesawat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dilihat dari sebelah obyek Wisata Pantai Kelan, Tuban, Badung.
Suasana saat pesawat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dilihat dari sebelah obyek Wisata Pantai Kelan, Tuban, Badung. (Foto : Sui Suadnyana)
Badung -

Menikmati suasana matahari terbenam atau sunset di pantai mungkin sudah menjadi hal yang biasa di Bali.

Banyak pantai di Pulau Dewata, khususnya di Bali Selatan, menawarkan pemandangan sunset yang begitu menakjubkan.

Pemandangan sunset bisa dinikmati wisatawan saat pergi ke Pantai Kuta, Pantai Seminyak, Pantai Melasti hingga Pantai Pandawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun suasana melihat sunset yang berbeda akan dirasakan di obyek wisata Pantai Kelan.

Di pantai ini wisatawan bisa menikmati sunset sembari melihat pesawat mendarat atau landing.

ADVERTISEMENT

Hal ini pun diakui oleh sepasang muda-mudi bersama Hendri dan Luky yang sedang menikmati suasana Obyek Wisata Pantai Kelan.

Menurut Hendri, selain Pantai Kelan yang adem, berlibur di Pantai Kelan juga bisa melihat pesawat mendarat.

"Cuacanya lebih enak gitu, adem. Pemandangannya kan ada kapal. Iya (di pantai ini bisa lihat pesawat mendarat), ada sunset-nya gitu kan, ada bandara, ada pesawat," kata Hendri saat ditemui wartawan di Pantai Kelan, Selasa (10/5/2022).

Untuk diketahui, Obyek Wisata Pantai Kelan berlokasi di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Seperti diketahui, Kelurahan Tuban merupakan lokasi berdirinya Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Posisi Pantai Kelan tepat berada di sebelah selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Obyek Wisata Pantai Kelan menghadap ke barat.

Dari pantai ini, pesawat yang hendak mendarat di runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai nampak terlihat jelas. Sebab pesawat biasanya mendarat di runway memang dari arah barat.

Pantauan detikBali di lokasi sekitar pukul 18.00 WITA, cukup ramai pesawat yang terlihat mendata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pada jam itu, pesawat mendarat cukup mudah untuk dideteksi, sebab lampunya sudah terlihat ketika masih berada di udara.

Ketika sudah muncul lampu bagaikan bintang di langit, para wisatawan sudah mulai ancang-ancang untuk menyiapkan ponsel mereka demi mengabadikan pesawat yang akan mendarat tersebut.

Detik demi detik berlalu, cahaya lampu pesawat yang bagaikan bintang kecil nampak akan semakin membesar yang menandakan bahwa pesawat kian mendekat.

Tak sampai menunggu waktu lama, pesawat akan langsung terlihat landing di runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Hendri menuturkan, dirinya sebenarnya sudah sering sekali berkunjung ke Obyek Wisata Pantai Kelan. Sebelumnya, sudah lama tidak berkunjung namun berkunjung lagi saat ini.

Baginya, suasana Obyek Wisata Pantai Kelan sudah sedikit berbeda dibandingkan sebelumnya. Sebab wisatawan yang berkunjung sudah semakin ramai.

"Ditambah lagi sekarang sudah tambah ramai, walaupun enggak hari Minggu. Sekarang kan hari bebas juga ya, ya semakin ramai. Biasanya di sini hari Minggu paling full lah, kalau sekarang ini lumayan lah," ungkap Hendri.

Sebagai bahan informasi, wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Kelan bisa masuk melalui Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai lalu masuk ke Jalan Raya Uluwatu. Tidak perlu belok bila bertemu perempuan, pengunjung bisa langsung lurus saja ke Jalan Taman Sari.

Di Jalan Taman Sari kemudian akan ditemukan pertigaan. Pengunjung bisa langsung berbelok ke arah kiri dan lurus mengikuti jalan. Dari sana pengunjung akan langsung menuju pintu masuk Pantai Kelan.

Sebelum masuk, wisatawan atau pengunjung akan diberhentikan oleh pecalang atau petugas Obyek Wisata Pantai Kelan untuk tiket masuk. Bagi pengunjung yang membawa sepeda motor, mereka cukup hanya membayar Rp 2 ribu.

Hendri mengatakan, tiket masuk pengguna sepeda motor sebesar Rp 2 ribu cukup murah. Dengan harga tersebut, dirinya sudah bisa menikmati suasana Obyek Wisata Pantai Kelan sepuasnya.

"Ya kalau aku sih enak lah, puas, ada parkirannya, jadi ke sini juga enak, lebih ramai, daripada pantai pantai yang biasanya itu kan agak gak kayak gini pemandangan, ini kan ada kapal, ada bandara," kata dia.

Sementara Luky duduk berduaan dengan Hendri di pinggir pantai mengaku senang bisa melihat Pulau Dewata kini kembali diramaikan oleh wisatawan. Sebab sebelumnya, Bali sangat sepi dari aktivitas para turis.

"Kalau rame sih enak, maksudnya kalau wisata itu lebih senang kalau rame. Pas kemarin COVID-19 itu kan sepi, jadinya kalau Bali kalau sepi itu kayak aneh, terus mata pencaharian juga susah.

Sekarang udah dilonggarin udah rame lagi, udah macet lagi, awalnya enggak (ramai karena) COVID-19 kemarin kan, ya lebih enak sih liburan, lebih kerasa liburan kalau rame," ungkapnya.

Hanya saja, kata Luky, kini sudah sulit mencari suasana pantai yang sepi saat Bali telah ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini sangat berbeda dibandingkan kasus COVID-19 di Pulau Dewata sedang tinggi beberapa bulan sebelumnya.

"Tapi gak enaknya gitu kalau rame endak enaknya itu di pantai gini agak gimana ya, kalau duduk-duduk kan enakan sepi gitu kan. Kemarin kalau COVID-19 (sedang naik), di pantai itu enaknya itu sepi. Kalau sekarang udah mulai rame. Ada enak-enggaknya sih," tukasnya.




(dpra/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads