detikUpdate
Video: Sentuhan 300 Lebih Animator untuk Film 'Garuda di Dadaku'
"Untuk produksi saja di-support banyak studio animasi Indonesia. Biasanya kita bekerja dari Bali, ada di Malang, ada di Jogja, di Bandung ada. Jadi ada ratusan animator yang bekerja di Indonesia," ungkap produser 'Garuda di Dadaku', Shanty Harmayn, setelah konferensi pers pada Rabu (17/12).
'Garuda di Dadaku' pun dibuat serelevan mungkin dengan suasana di Indonesia. Pendekatan ini yang menjadi fokus utama dalam penggarapan film animasinya, alih-alih berfokus pada penggunaan teknologi tercanggih.
"'Pokoknya animasi kita menggunakan teknologi yang paling mutakhir', kita tidak menggunakan approach (itu)," ujar sutradara 'Garuda di Dadaku', Ronny Gani. "Yang kita paling utamakan adalah hasilnya sendiri, secara artistik sama baik dan paling penting banget juga buat saya dan para platform adalah relevansinya."












































Komentar Terbanyak
Aksi Brutal 15 WN China Bersenjata Serang TNI di Area Tambang Emas
Prabowo Serukan Perang Terhadap Pembalakan Liar di Sumatera
Bintang Porno Bonnie Blue Didenda Rp 200 Ribu Buntut Konten BangBus di Bali