Sebanyak 17 pelatih Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 menimba ilmu ke Spanyol. Pelatih Bali United U-16 Sandhika Pratama menjadi salah satu yang mengikuti program kepelatihan yang berlangsung dari 1-15 Maret 2025 tersebut.
Sandhika Pratama menjelaskan dirinya bersama 16 pelatih lainnya berkesempatan mengunjungi beberapa akademi sepakbola di Negeri Matador. Termasuk Reus, Osasuna, dan klub legendaris Barcelona.
"Harapan saya bisa lebih banyak belajar dari pengalaman ini. Di sini saya mendapat banyak ilmu tentang sepakbola maupun di luar konteks sepakbola itu sendiri," ujar Sandhika Pratama saat dihubungi dari Denpasar, Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandhika Pratama mengaku takjub saat mengunjungi La Masia yang merupakan akademi sepakbola milik klub Barcelona. Ia juga berkesempatan menonton pertandingan Barcelona di Stadion Camp Nou dalam lanjutan La Liga Spanyol.
"Barcelona adalah pusat ilmu sepakbola. Semua tahu bahwa akademi Barcelona jadi kiblat sepakbola di Eropa dan dunia," imbuhnya.
Sepulang dari Spanyol, Sandhika Pratama berjanji akan mentransfer ilmu yang ia dapat kepada anak didiknya di Bali United. "Mudah-mudahan dengan ini, saya dan rekan pelatih lainnya bisa membantu pengembangan sepakbola di Indonesia," pungkasnya.
Selain Sandhika, wakil Bali United lainnya yang mengikuti program di Spanyol ini adalah pemain Bali United U-16 yang juga Best Player EPA U-16, Keanu Sanjaya. Hanya saja, Keanu Sanjaya berlatih di klub Deportivo Alaves. Program kepelatihan ini merupakan kolaborasi antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Ekkono Method dari Spanyol.
(iws/nor)