Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, sangat menyayangkan hasil seri yang diterima timnya saat melawan Persis Solo, Kamis (6/3/2025) malam. Betapa tidak, kemenangan di depan mata buyar seketika lantaran Persis Solo mencetak gol di detik akhir.
Walhasil, ini menjadi hattrick alias ketiga kalinya Bali United seri di tiga laga terakhir. Teco mengungkapkan ada satu kesalahan yang akhirnya membuat timnya gagal menang.
"Kami awalnya bisa comeback dengan mencetak dua gol lawan Persis. Hanya saja ada kesalahan marking pemain di peluang terakhir sehingga Persis bisa cetak gol penyeimbang," kata Teco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga pekan ke-26 di Stadion Manahan, Surakarta itu, Serdadu Tridatu sempat membalikkan keadaan lewat gol Rahmat Arjuna Rezki dan Boris Kopitovic.
Sayang, saat waktu hendak berakhir, fokus pemain Bali United lengah ketika tendangan bebas yang didapatkan Laskar Sambernyawa -julukan Persis. Bek Jose Cleyton kemudian menanduk bola yang bersarang di gawang Adilson Maringa.
"Saya pikir laga ini berjalan seru dan menarik. Kami sudah berusaha dengan keras untuk menang, tetapi Persis juga memiliki tekad yang sama," tegasnya.
Sementara, Rahmat Arjuna Rezki mengaku kecewa dengan hasil imbang untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Saya senang bisa cetak gol tapi akan lebih senang jika bisa menang. Persis solo bisa cetak gol di menit akhir dan kami tidak fokus dalam situasi tersebut," bebernya.
Jebolan Bali United U-20 tersebut juga berpendapat jika timnya banyak membuang peluang. Termasuk dirinya yang sejatinya bisa mencetak minimal dua gol.
Dengan hasil seri tersebut, posisi Bali United di klasemen tertahan di posisi lima dengan koleksi poin 40. Namun posisi tersebut lawan tergusur oleh dua tim di bawahnya yakni PSM Makassar serta Malut United.
PSM dan Malut United sementara ini sama-sama mengoleksi poin 39 dan belum memainkan laga ke-26 mereka. Jika keduanya menang, maka Bali United bisa melorot ke posisi tujuh.
(hsa/hsa)