Alan Shearer ternyata pernah berpikiran buruk tentang Mohamed Salah. Penyerang legendaris Timnas Inggris dan Newcastle United itu sempat berpikir penampilan Salah bakal menurun musim ini bersama Liverpool. Namun, Shearer mengakui prasangkanya itu ternyata salah.
Mengutip detikSport, Shearer mulanya memprediksi kemungkinan penurunan performa Salah karena kontraknya dengan Liverpool akan habis di akhir musim ini, atau tepatnya pada Juni 2025.
Salah sendiri sempat mengeluh soal kontraknya yang tak kunjung diproses pembaruannya oleh klub. Hal ini turut memicu reaksi dari para suporter Liverpool, mengingat betapa krusialnya penyerang asal Mesir itu musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah sejauh ini sudah mencetak 30 gol dan 22 assist dari 39 penampilan di semua kompetisi. Kontribusi masifnya itu membawa Liverpool bertarung di tiga kompetisi: memimpin Premier League, lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai pemuncak fase liga, dan menjejak final Piala Liga Inggris.
Performa itu yang bikin Shearer mengaku salah perkiraan. Kini ia justru akan merasa kaget kalau Liverpool tak segera memperpanjang kontrak pemain 32 tahun tersebut.
"Saya rasa tanpa diragukan lagi ini adalah versi terbaik Mo Salah yang pernah kita lihat. Saya bilang di awal musim bahwa kita seharusnya melihat apa yang terjadi, dalam hal penurunan 1% dalam levelnya karena situasi kontrak," ungkap Shearer dikutip Liverpool Echo.
"Tapi itu tak terjadi, sebaliknya dia malah semakin bagus dan tangguh seiring musim berjalan. Masih tak ada kabar dari situasi kontraknya, tapi saya akan takjub kalau Liverpool tidak melakukan sesuatu untuk setidaknya mempertahankannya satu atau dua tahun lagi."
"Kehilangan Mo Salah akan berdampak sangat besar buat Liverpool dan Premier League, karena dia pemain ikonik. Semua yang dilakukannya sekarang tampak menghasilkan antara gol atau assist," tambahnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)