EPA 2024/2025: Kalah Adu Penalti, Bali United U-16 Gagal ke Final

EPA 2024/2025: Kalah Adu Penalti, Bali United U-16 Gagal ke Final

- detikBali
Rabu, 19 Feb 2025 15:57 WIB
Kapten Bali United U-16, Keanu Sanjaya (jersey putih) berusaha dijegal pemain Borneo FC U-16 dalam babak semifinal EPA U-16, Rabu (19/2/2025) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Foto:Kapten Bali United U-16, Keanu Sanjaya (jersey putih) berusaha dijegal pemain Borneo FC U-16 dalam babak semifinal EPA U-16, Rabu (19/2/2025) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. (Instagram Bali United Youth)
Denpasar -

Bali United U-16 gagal melaju ke final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 setelah ditundukkan Borneo FC dalam babak semifinal, Rabu (19/2/2025). Asuhan Sandhika Pratama takluk dalam adu penalti.

Laga Bali United versus Borneo FC dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Permainan sudah berlangsung dalam tempo tinggi di babak pertama. Kedua tim saling jual beli serangan dan berbalas gol.

Bali United unggul 2-0 terlebih dahulu lewat gol yang dilesakkan I Komang Semadi Sanjana Putra di menit 2 dan I Dewa Gede Majesta Sandhya Prasada di menit 4. Menjelang babak pertama usai, Borneo FC mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat brace (dua gol) Rafa Sikrullah di menit 21 dan 35.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada babak kedua, Serdadu Tridatu Muda tertinggal 3-2 di menit 63 lewat gol Muhammad Ri'fat. Beruntung, kapten Bali United Keanu Sanjaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit 71 sekaligus menjadi gol penutup di waktu normal 90 menit.

Laga sama kuat, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Di fase ini, Serdadu Tridatu muda menyarangkan 7 gol, sedangkan Borneo FC memasukkan 8 gol. Walhasil, Bali United harus merelakan tiket final EPA 2024/2025 diraih oleh Pesut Etam Muda.

ADVERTISEMENT

Pelatih Bali United U-16 Sandhika Pratama memuji permainan apik anak asuhnya, meski akhirnya kalah adu penalti. Dia menyebut kesalahan individu membuat lawan berhasil mencuri kesempatan.

"Pertandingan sebesar ini wajib meminimalisasi kesalahan kecil. Namun, saya tidak menyalahkan anak-anak, perjuangan mereka sudah luar biasa meskipun gagal ke final," tegas Sandhika yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Meski kalah, Bali United masih memiliki kesempatan menjadi juara ketiga kompetisi dengan melawan Madura United U-16 yang kalah 1-3 oleh Persebaya Surabaya. Laga akan digelar di Lapangan MJCC, Bekasi, Jumat (21/2/2025).

"Kami sudah bertemu empat kali dengan mereka di babak penyisihan dengan hasil kami kalah empat kali. Ini pertemuan kelima, semoga kami bisa revans," tegasnya.

Terpenting bagi Sandhika, bagaimana caranya membangkitkan mentalitas para anak didiknya untuk puputan alias berjuang mati-matian di laga terakhir EPA musim ini. Termasuk berlatih simulasi tendangan penalti jika sewaktu-waktu kembali terjadi proses adu kiper.




(I Dewa Made Krisna Pradipta/hsa)

Hide Ads