Pemain Bali United, Rahmat Arjuna Rezki, mencetak gol indah saat melawan PSS Sleman pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025, Minggu (9/2/2025) di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Satu gol indahnya itu membantu Bali United meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah.
Rahmat Arjuna mengeklaim sering mencetak gol yang populer disebut bicycle kick tersebut saat latihan. Hal itu diungkapkan pemain kelahiran 30 April 2004 itu saat konferensi pers seusai laga.
"Untuk gol saya itu, bisa dibilang keberuntungan. Saya sering lakukan pada saat latihan dan kini terbawa saat pertandingan," ujar Rahmat Arjuna dalam rekaman audio yang diterima detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jebolan Bali United Youth tersebut sangat bersyukur dengan kemenangan Serdadu Tridatu melawan PSS Sleman. Menurutnya, tiga poin penuh tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pemain maupun pelatih.
"Setelah ini, kami fokus ke laga selanjutnya melawan Malut United di kandang," tegas Rahmat Arjuna.
Asisten pelatih Bali United, Kleberson dos Santos, mengatakan laga melawan PSS Sleman tergolong sulit. Beruntungnya, seluruh pemain menjalankan instruksi dengan baik.
"Team play berjalan dengan bagus. Kami terus mencoba serangan dari berbagai celah dan terus berjuang sampai akhir. Hasilnya kami bisa mencetak dua gol indah malam ini," terang Kleberson.
Bali United sukses mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1. Gol pertama Bali United dicetak Rahmat Arjuna Rezki di menit 32. Kemudian disusul gol oleh Irfan Jaya melalui tendangan bebas di menit 64.
Sebelum itu, PSS Sleman sempat menyamakan kedudukan lewat gol Gustavo Toncantins di menit 45 setelah menyapu bola rebound yang tak bisa ditahan sempurna oleh kiper Adilson Maringa.
Tambahan tiga poin membuat Serdadu Tridatu naik peringkat ke posisi lima klasemen dengan koleksi poin 37. Posisi klasemen Bali United kini di bawah Persib Bandung (poin 46), Dewa United (poin 40), Persija Jakarta (poin 39), dan Persebaya Surabaya (poin 38).
Sementara PSS Sleman, kekalahan dari Bali United makin mendekatkan anak asuh Mazola Junior ke zona degradasi di posisi 15 dengan poin 19. Klub berjuluk Super Elang Jawa kini hanya terpaut dua poin dari peringkat 16 yang dihuni Persis Solo (17 poin).
(hsa/gsp)