Teco Support Yabes Roni yang Kena Rasis, Singgung Pemain Real Madrid

Teco Support Yabes Roni yang Kena Rasis, Singgung Pemain Real Madrid

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Minggu, 12 Jan 2025 09:42 WIB
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.Β (Foto: Dok. Bali United Official)
Foto: Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra.Β (Foto: Dok. Bali United Official)
Denpasar -

Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra turut memantau kejadian rasis yang menimpa salah satu asuhannya yakni Yabes Roni. Selain memberikan semangat untuk Yabes, Teco juga menggambarkan bahwa kasus rasis bukan hanya terjadi di Liga 1 saja, melainkan seluruh dunia.

"Saya sebagai pelatih cuma bisa support dia (Yabes) agar lebih semangat dan bisa kembali bekerja dengan baik untuk tim," kata Stefano Cugurra, Minggu (12/1/2025).

Teco mencontohkan kasus rasis yang terjadi secara global dan sering menimpa pemain Brasil. Salah satunya pemain Real Madrid, Vinicius Jr.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya orang Brasil, dan pemain terbaik timnas Brasil sekarang Vinicius Jr sering mendapat masalah (rasis) di Spanyol. Menurut saya harus selesai, negara Indonesia sama seperti Brasil negara besar, kita harus saling respect," tutur Teco.

Dia juga berharap suporter seharusnya bisa menerima hasil pertandingan dengan sportif dan tidak menyikapi dengan emosi yang berlebihan hingga mengarah ke rasis.

Rasis di Indonesia terutama yang menimpa pemain Bali United tak kali ini saja didengar oleh Teco. Seperti winger Privat Mbarga yang juga menjadi korban rasis oleh oknum suporter di media sosial. Bahkan kasus ini di atensi khusus oleh Privat hingga memberikan somasi kepada pelaku.

Sebelumnya diberitakan, Yabes Roni Malaifani, mendapat tindakan rasis dari pendukung Persib Bandung. Walhasil, pemain angkatan pertama Serdadu Tridatu tersebut melapor ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

"Saya sudah lapor kepada pihak APPI. Semoga segera diproses seperti kasus Privat Mbarga dahulu," ujar Yabes Roni ketika dikonfirmasi, Jumat (10/1/2025).

Ujaran rasis itu bukan diucapkan ketika laga Bali United versus Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (7/1/2025). Pemain kelahiran Alor, NTT, tersebut baru mengetahui mendapatkan rasis sehari setelah pertandingan saat ia mengecek instagram pribadinya.

"Saya tahu di medsos setelah tanding. Saya buka Direct Message, ternyata banyak sekali ujaran rasis. Banyak kata-kata yang tidak pantas," ujar Yabes.




(nor/nor)

Hide Ads