Marcus Rashford tidak masuk dalam skuad Manchester United saat menghadapi derby Manchester melawan Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (15/12/2024) malam WIB. Sinyal bahwa kedua pihak sudah saatnya berpisah.
Manajer anyar MU, Ruben Amorim, mengambil langkah tegas dengan mencoret Rashford, yang dinilai sebagai dampak dari performa buruk sang pemain.
Rashford, yang kini berusia 27 tahun, memang tengah melewati periode sulit selama 18 bulan terakhir. Pada musim ini, ia baru mencetak tujuh gol dalam 24 penampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Amorim itu mendapat dukungan dari legenda MU, Roy Keane. Menurut Keane, sudah saatnya Rashford mencari tantangan baru di luar Old Trafford.
"Pindah akan cocok untuk Marcus (Rashford), tantangan baru untuknya," ujar Keane, dilansir dari detikSport, Selasa (17/12/2024).
"Dia sudah berada di klub ini untuk waktu yang lama. Ketika Anda bermain di klub besar dan sikap Anda tidak tepat, yang belakangan juga terlihat tidak bagus, kadang lebih baik bagi kedua belah pihak untuk berpisah," lanjut Keane.
Keane juga menilai keputusan Amorim mencoret Rashford adalah langkah berani dan diperlukan untuk membangun kembali tim.
"Itu keputusan besar, tapi saya suka," ucap Keane.
"Dia (Amorim) jelas melihat sesuatu yang tidak dia sukai. Tapi untuk mereka yang sudah menonton Manchester United akhir-akhir ini, itu bukan kejutan," katanya.
"Dia seperti bilang 'cukup'. Amorim harus mengirim peringatan kepada pemain lain. Ini adalah sinyal bahwa tidak ada pemain yang tak tergantikan jika performa mereka buruk," tandas Keane.
Dengan situasi yang semakin pelik, masa depan Marcus Rashford di Manchester United kini menjadi tanda tanya besar. Akankah sang pemain memilih berpisah untuk menyelamatkan kariernya?
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)