Pep Guardiola Kalah Empat Kali Beruntun untuk Pertama Kalinya

Internasional

Pep Guardiola Kalah Empat Kali Beruntun untuk Pertama Kalinya

Rifqi Ardita Widianto - detikBali
Minggu, 10 Nov 2024 07:25 WIB
Soccer Football - Champions League - Sporting CP v Manchester City - Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal - November 5, 2024
Manchester City manager Pep Guardiola Action Images via Reuters/Andrew Boyers     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Pep Guardiola. (Action Images via Reuters/Andrew Boyers)
Brighton -

Manchester City mengalami empat kekalahan beruntun. Dilansir dari detikSport, hasil ini merupakan pertama kali terjadi dalam perjalanan karier manajerial Pep Guardiola.

Opta mencatat ini pertama kalinya Pep Guardiola merasakan empat kekalahan berturut-turut sebagai pelatih/manajer. Sementara buat City, ini juga jadi yang pertama sejak Agustus 2006 atau 18 tahun lalu ketika masih ditangani Stuart Pearce.

Kekalahan keempat didapatkan City saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/11/2024) dini hari. Walau unggul lebih dahulu lewat Erling Haaland, City mengendur lalu dibobol Joao Pedro & Matthew O'Riley.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum ini, sang juara Liga Inggris itu sudah kalah dari Tottenham Hotspur (Piala Liga Inggris), Bournemouth (Liga Inggris), dan Sporting (Liga Champions).

Pukulan kekalahan Manchester Biru lebih terasa di Liga Inggris. Sebab, mereka kini sudah tertinggal lima poin dari Liverpool seusai sang rival menang 2-0 atas Aston Villa.

ADVERTISEMENT

Cedera-cedera menjadi hambatan terbesar City. Mereka terus kehilangan pemain. Sejumlah pemain seperti Ruben Dias, John Stones, Jack Grealish, Rodri, serta Oscar Bobb kini berada di ruang perawatan.

City kini punya dua pekan untuk menata diri di tengah jeda internasional. Selepas itu, mereka sudah ditunggu laga-laga sulit kontra Tottenham Hotspur, Feyenoord, Liverpool, dan Nottingham Forest.

"Kami harus mencoba menang lagi. Kami tidak bisa menjaga ritme permainan di babak kedua. Empat kekalahan beruntun. Kami harus mengubah situasi dengan cepat," kata Guardiola.

"Jadwalnya memberat, tetapi itu akan terjadi saat para pemain kembali nanti. Mungkin setelah tujuh musim memenangi enam Premier League, mungkin satu musim ini tim lain yang layak mendapatkanya," cetus Guardiola.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Hide Ads