Laga Arema FC versus Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pada Rabu (26/3/2024) pukul 21.30 Wita dipastikan tanpa penonton. Kebijakan itu sesuai rekomendasi dari kepolisian yang diterima oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Arema.
Ketua Panpel Stadion Kapten I Wayan Dipta Ketut Suantika menjelaskan sebenarnya untuk laga besok malam panpelnya dari Arema. Namun, dia sebagai perwakilan Panpel Stadion Kapten I Wayan Dipta hadir untuk mendampingi Panpel Arema.
"Secara garis besarnya pertandingan besok antara Arema vs Persebaya memang dari dulu kan panas, tetapi di sini sudah dikasih tahu juga hanya undangan saja atau tanpa penonton," ungkapnya saat ditemui detikBali di Stadion Dipta, Selasa (26/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Rojak ini mengatakan pihaknya merekomendasikan penjagaan tertutup untuk pengamanan laga. Jadi tidak boleh ada ada penonton, baik dari tim tuan rumah maupun tim tamu, kecuali undangan.
"Nanti bakalan ada penjagaan ketat dari panpel maupun dari kepolisian. Jadi tidak boleh ada dari Bonek atau penonton Persebaya yang mendekati ring 3, itu sudah dikondisikan dari kami sudah juga bekerja sama dengan Polres Gianyar dan Polda Bali sudah sharing-lah tentang pertandingan besok antara Arema versus Persebaya," terang Rojak.
Oleh karena itu, lanjut Rojak, laga Arema versus Persebaya hanya dihadiri undangan saja. Jumlahnya mengikuti regulasi, masing-masing 25 undangan dari Arema dan Persebaya. Karena itu, hanya ada 50 undangan secara regulasi.
"Adapun tambahan tidak boleh terlalu banyak, harus mengikuti aturan yang sudah diberlakukan dari LIB," ucapnya.
Di sisi lain, kondisi Stadion Dipta hari ini yang terpantau tim detikBali terlihat lengang, tidak ada tanda-tanda keberadaan suporter dari kedua tim. Rojak menyebut suporter biasanya hadir waktu hari-H pertandingan dan dia sudah bisa membedakan ciri-ciri suporter tiap tim.
"Kebanyakan suporter itu hadirnya di hari-H, jadi sekarang belum keliatan dan datangnya pun kalau Bonek kami sudah mengetahui. Selama pengalaman saya menjadi Ketua Panpel di Bali United, ini kami sudah mengetahui gerak-gerik siapa sih yang hadir, entah Bonek, entah dari tim mana gitu," jelas Rojak.
Pelatih Arema Widodo Cahyono Putro percaya suporternya akan mendoakan Arema meraih kemenangan meski laga kandang kontra Arema tanpa suporter.
"Ya sebetulnya sih bagi kami suporter atau penonton itu bagian dari tim kami tapi kalau memang itu tidak boleh dari pihak keamanan ya kami siap, saya yakin mereka juga mendoakan kami supaya kami bisa bermain dengan maksimal," ujarnya.
(hsa/dpw)