Pelatih Bali United Stefano Cugurra menanggapi keputusan PSSI menghapus aturan klub wajib memainkan pemain lokal U-23 selama 45 menit dalam starting eleven.
"Saya tidak setuju, saya pikir regulasi sudah dari awal, terus waktu kami bikin tim kami pikir soal regulasi kami bisa harus di dalam tim ada berapa pemain dari U-23 sesuai regulasi," ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu, Kamis (1/3/2024) malam.
Menurutnya, pemain muda harus bisa bersaing dengan pemain senior. Maka, aturan tersebut masih diperlukan. Teco juga menekankan ketika pemain punya kesempatan bermain, yang dilihat adalah kualitas, bukan senioritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebagai pelatih terkadang dikritik tidak senang pemain muda, saya suka pemain bagus bukan pemain muda atau pemain senior, yang bagus yang harus main," urai Teco.
Teco mengaku cukup kecewa aturan tersebut dihapus. Sebab, klub wajib melepas pemainnya ke Timnas Indonesia. Padahal, dia sudah membuat rencana sejak awal musim.
"Kami sudah bikin planning dari awal musim, sekarang saya tidak tahu kenapa alasan mereka menghapus ini," ujar pelatih asal Brasil itu.
Meskipun ada perubahan regulasi, Teco mengaku tidak akan ambil pusing soal itu.
"Sekarang nggak usah pikir soal regulasi, yang paling bagus main, kami harus fair ke tim kami," imbuh dia.
Sementara itu, salah satu pemain muda di Bali United, Gede Sunu, melihat perubahan regulasi tersebut sebagai tantangan sebagai pemain muda.
"Tantangan yang bagus dan buat meningkatkan kemampuan diri sendiri, kami juga banyak belajar juga dari mereka (pemain senior), agar siap juga di lapangan," ujarnya.
Selain Gede Sunu, Bali United juga mempunyai pemain muda lainnya yang langganan menjadi starter. Mereka adalah Kadek Arel, Rahmat Arjuna, dan Made Tito.
Sebelumnya, PSSI menghapus salah satu pasal dalam regulasi Liga 1 2023-2024 terkait kewajiban klub memainkan minimal satu pemain U-23 Indonesia dalam starting eleven selama 45 menit. Aturan tersebut tertera dalam Pasal 22 ayat (3) Regulasi Kompetisi Liga 1 2023-2024.
Amandemen regulasi itu tertuang dalam surat tertanggal 26 Februari 2024. Untuk diketahui, keputusan ini diambil PSSI agar menjadi solusi bagi klub-klub yang keberatan untuk melepas pemain mereka ke Timnas U-23 Indonesia untuk mengikuti Piala Asia U-23 2024.
(hsa/hsa)