Tanggapi STY Dapat Tawaran Negara Lain, Erick Thohir: Saya Nggak Bisa Larang

Tanggapi STY Dapat Tawaran Negara Lain, Erick Thohir: Saya Nggak Bisa Larang

Siti Mu’amalah - detikBali
Selasa, 30 Jan 2024 17:39 WIB
Erick Thohir saat memberi keterangan ke media di Sanur, Selasa (30/1/2024). (Siti Mu’amalah)
Foto: Erick Thohir saat memberi keterangan ke media di Sanur, Selasa (30/1/2024). (Siti Mu'amalah)
Denpasar -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menanggapi kabar pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-Yong (STY) yang mendapat tawaran dari negara lain. Erick mengatakan tidak bisa melarang jika STY menerima tawaran tersebut.

"Soal coach Shin Tae-Yong dilirik negara lain itu kan saya nggak bisa larang. Yang pasti coach dengan saya bersepakat kontraknya sampai Juni (2024) dan ada tugas yang kami sepakati," ungkap Erick seusai peresmian Bali Beach Convention di Sanur, Bali, Selasa (30/1/2024).

Erick menyebut perpanjang kontrak STY ada dua parameter. Apabila pelatih asal Korea Selatan tersebut bisa memenuhi kontrak maka otomatis diperpanjang sampai 2027.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pertama) yaitu meloloskan tim senior ke 16 besar. Lalu yang kedua meloloskan tim U-23 kami ke delapan besar. Kalau itu terjadi kami bicara sampai 2027," tuturnya.

Erick menghormati kesepakatan yang telah dibuat dan tidak berpikir yang lain. Di sisi lain, Erick puas dengan kinerja Shin Tae-Yong.

"Puas, tapi saya selama ini dididik sebagai profesional nggak boleh pakai perasaan. Artinya apa, walaupun saya sayang dengan coach, ya saya harus punya target sama seperti masyarakat sepakbola menargetkan saya," tegas Erick.

Saat ditanya apa tidak terlalu ambisius untuk menargetkan tim U-23 lolos delapan besar di Piala Asia 2023, Erick menegaskan harus berani mencoba.

"Kami lawan Argentina juga dibilang ambisius, tapi kami harus berani mencoba. Apalagi kalau kami lihat dari 24 pemain yang pergi kemarin sebelas (pemain usianya) di bawah U-23," jelasnya.

Erick menegaskan tidak terima apabila orang memandang permainan melawan negara lain hanya berdasarkan ranking. Apabila rankingnya terlalu jauh seperti sudah dipastikan kalah.

"Artinya kami harus coba yang terbaik. Siapa tahu seri siapa tau menang. Kalau nggak ya nggak usah main bola," pungkasnya.

Dikutip dari CNN Indonesia, Shin Tae-Yong mengaku tawaran untuk melatih negara lain datang pekan lalu. Namun, ia memastikan tawaran bukan datang dari negara rival Indonesia di Asia Tenggara.

"Saya mendapat tawaran [negara lain] sekitar satu pekan lalu. Saya seharusnya tidak melatih tim Asia Tenggara lainnya," ujar STY.




(nor/gsp)

Hide Ads